Saling Bersinergi Untuk Mengatasi Pandemi
BANYUMAS – Pemerintahan adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari banyak elemen yang mendukungnya sehingga kekuatan pemerintah juga sangat tergantung kinerja elemen pendukung didalamnya. Pada semua keadaan dan situasi, sinergitas tiap elemen sangat diperlukan demi tercapainya cita cita pemerintah untuk masyarakat yang diayominya. Ketika pandemi Covid-19 tengah menerpa seluruh bagian dunia tanpa terkecuali, kerja sama antar elemen pemerintahpun dituntut agar semua kendala yang ada dikala pandemi dapat teratasi dengan baik.
Sekarang ini Pemerintah Indonesia pada umumnya tengah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) khususnya di wilayah Jawa dan Bali. Hal ini diberlakukan karena tingkat paparan Covid-19 meningkat dengan pesat dan masif. Hal ini mau tidak mau memberikan beban layanan yang ekstra kepada elemen layanan kesehatan masyarakat untuk berusaha memberikan layanan penanggulangan Covid-19 di wilayahnya.
Terkait dengan hal tersebut, RSUD Banyumas yang merupakan salah satu elemen yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas dan juga menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 ring pertama turut merasakan dampak kebutuhan sarana dan prasarana medis untuk tetap memberikan layanan terbaik khususnya untuk penanganan Covid-19. Belakangan dengan meningkatnya pasien Covid-19 maka mau tidak mau persediaan sarana maupun sarana tersebut terpakai dengan sangat cepat sehingga dapat dikatakan mengalami kekurangan persediaan. Salah satu yang sangat dibutuhkan adalah pasokan oksigen untuk penanganan Covid-19.
Pada senin (19/7/2021) bertempat di lokasi utama penempatan oksigen RSUD Banyumas, Direktur dan manajemen mendampingi Bupati Banyumas yang diwakili Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Setda Kabupaten Banyumas menemui perwakilan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Purwokerto yang memberi bantuan oksigen kepada RSUD Banyumas. Tidak ketinggalan tim dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah menghadiri acara tersebut karena merupakan Satgas Covid di Jawa Tengah.
Adi Laksono, Manajern UP3 Purwokerto dalam sambutan penyerahan bantuan mengatakan bahwa PLN di Wilayah Jawa Tengah diperintah untuk memprioritaskan pasokan kebutuhan kelistrikan kepada rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan Covid dan juga pasokan listrik di produsen dan distributor oksigen.
Namun dalam perkembangannya, PLN melihat bahwa penambahan pasien covid dan lonjakan covid di wilayah Jawa Tengah sangat membutuhkan persediaan oksigen khususnya di rumah sakit-rumah sakit yang menangani pasien covid agak sedikit terhambat.
“Ini yang mengetuk hati direksi kami untuk memberikan bantuan ke rumah sakit-rumah sakit yang menangani covid” jelasnya.
Dia mengatakan bahwa pemberian bantuan oksigen kali ini adalah yang ke lima dilakukan PLN di wilayah Jawa Tengah yang pengambilannya untuk yang dikirim ke RSUD Banyumas didatangkan dari Cilegon. Selain dari Cilegon, PLN juga mendatangkan pasokan oksigen dari Surabaya Jawa Timur.
“Semoga Indonesia, Jawa Tengah dan khsusunya di Kabupaten Banyumas pandemi segera berlalu” pungkasnya.
Dalam sambutan mewakili Bupati Banyumas, Didi Rudwianto, Aspemkesra Setda Kabupaten Banyumas menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan juga berharap agar bantuan tetap berlanjut karena kebutuhan oksigen sekarang menjadi vital di muaranya penanganan covid yaitu rumah sakit.
“Kalau hulunya itu mulai di klaster-klaster keluarga dan lainnya, muaranya di rumah sakit dan permasalahannya sekarang di nakes, oksigen dan peti mati” katanya.
Aspemkesra menambahkan bahwa program BUMN Untuk Indonesia dalam hal ini Program PLN Peduli ini sangat membantu bagi pemerintah daerah karena setiap hari Bupati langsung memimpin penanganan krisis oksigen yang terjadi di Banyumas pada khususnya. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kebutuhan oksigen masih tetap banyak sampai pemerintah daerah dapat mengendalikan kondisi covid di Banyumas.