Tim Validasi Eksternal Klaim Kemenkes RI Kunjungi RSUD Banyumas
Banyumas - Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Program Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) sebagai rehabilitasi medis gangguan penggunaan NAPZA di Indonesia, Tim Validasi Eksternal Klaim Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengunjungi RSUD Banyumas pada Senin (21/10).
Pimpinan tim Achmad Arifurohman, SKM, M.H.Kes dalam penyampaian tujuannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan diskusi terkait penyelenggaraan dan Pembiayaan Klaim IPWL.
Dalam acara yang dihadiri langsung oleh Direktur dan segenap jajaran terkait dia menjelaskan prosentase tentang penyalahgunaan NAPZA yang ada saat ini.
“Narkotika di Indonesia tinggi, terutama pada Sabu (79,2%), Ganja (9,7%), Ekstasi (3,1%)” jelasnya.
Menurutnya itulah 3 besar zat yang paling banyak disalahgunakan dan Banyumas menduduki peringkat ke 3 tertinggi penyalahgunaan narkotika di Jawa Tengah.
Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada tim yang telah mengunjungi RSUD Banyumas.
“Kami berharap semua yang disampaikan oleh tim dapat kami tindaklanjuti dengan baik” harapnya.