
Kemenkes Dirjen Pelayanan Klinik Kirimkan Tim Proctorship Intervensi Non Bedah Perdana Ke RSUD Banyumas
Banyumas – Sebagai Rumah Sakit Jejaring Pengampuan Pelayanan Kardiovaskular, RSUD Banyumas mendapatkan perhatian khusus dari Kemenkes RI untuk peningkatan pelayanannya. Kementerian Kesehatan lewat Direktorat Pelayanan Klinik pada Jum’at dan Sabtu (1 s.d. 2 Agustus 2025) mengirimkan Tim Proctoring Intervensi Non Bedah Perdana Ke RSUD Banyumas.
Tim yang ditugaskan berasal dari Perwakilan Kementerian Kesehatan dan juga 2 rumah sakit sebagai pengampu. Dari Kementerian Kesehatan mewakili Direktorat Pelayanan Klinik hadir dr. Benny C. Hasibuan. Untuk RS Jantung dan Pembuluh Daerah Harapan Kita Jakarta hadir diantaranya dr. Amir Aziz Alkatiri, Sp.JP (K), , Uup Harianto, S.Kep, Ners., Abdul Azis, AMK., Nur Hidayati, SKM, M.A.R.S. dan Safiera Amelia, S.K.M., M.A.R.S. sebagai pengampu Kardiovaskular tingkat nasional. Sebagai pengampu tingkat regional hadir dr. Susi Herminingsih, Sp.JP (K), FIHA dan Tri Wahyuni, AMK., dari RSUP dr. Kariadi Semarang.
Tim melakukan Pendampingan dan Monev Proctorship Intervensi Non Bedah Perdana Regional Barat di RSUD Banyumas, Jawa Tengah, yang dilakukan kepada 3 orang pasien dengan tindakan intervensi koroner dan tindakan Angiografi Koroner juga kepada 3 orang pasien, sehingga tindakan secara keseluruhan dilakukan kepada 6 orang pasien. Tindakan dilakukan langsung oleh dokter kardiologi intervensi dari RSUD Banyumas yaitu dr. Mohammad Suryantoro, Sp.JP.
Selama pemberikan tindakan dari tim RSUD Banyumas dalam pendampingan Tim Kemenkes, seluruh tindakan berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tahapan yang menjadi acuan tindakan.