Tentang Virus COVID 19 Pada Anak
T: Apakah anak-anak lebih rentan terhadap virus yang menyebabkan COVID-19 dibandingkan dengan populasi umum dan bagaimana infeksi dapat dicegah?
J: Tidak ada bukti bahwa anak-anak lebih rentan. Faktanya, sebagian besar kasus COVID-19 yang dikonfirmasi yang dilaporkan dari Cina terjadi pada orang dewasa. Infeksi pada anak-anak memang ada dan telah dilaporkan, termasuk pada anak-anak yang sangat muda. Dari informasi yang ada, infeksi Coronavirus yang menyebabkan SARS-CoV dan MERS-CoV, infeksi pada anak-anak relatif jarang terjadi.
Meski demikian anak-anak harus dilibatkan dalam melakukan tindakan pencegahan rutin untuk menghindari infeksi, termasuk mencuci tangan yang sering dengan menggunakan sabun dan air atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol, menghindari orang yang sakit, dan mengikuti jadual imunisasi yang direkomendasikan Ikatan Dokter Anak Indonesia, termasuk vaksin influenza.
T: Apakah presentasi klinis COVID-19 berbeda pada anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa?
A: Laporan terbatas anak-anak dengan COVID-19 di Cina menunjukkan gejala demam, pilek, dan batuk. Gejala saluran cerna seperti muntah dan diare juga dilaporkan pada setidaknya satu anak dengan COVID-19. Laporan terbatas ini menunjukkan bahwa anak-anak dengan COVID-19 yang terkonfirmasi umumnya menunjukkan gejala ringan, dan meskipun komplikasi parah (sindrom gangguan pernapasan akut, syok septik) juga telah dilaporkan, tetapi tampaknya jarang terjadi.
T: Apakah anak-anak berisiko lebih tinggi untuk penyakit parah, morbiditas, atau kematian akibat infeksi COVID-19 dibandingkan dengan orang dewasa?
A: Sampai saat ini hanya ada sedikit laporan tentang hasil klinis untuk anak-anak dengan COVID-19. Laporan terbatas dari Cina menunjukkan bahwa anak-anak dengan COVID-19 yang dikonfirmasi menunjukkan gejala yang ringan dan meskipun komplikasi parah (sindrom gangguan pernapasan akut, syok septik) telah dilaporkan, mereka tampaknya jarang terjadi. Namun, seperti halnya penyakit pernapasan lainnya, populasi anak-anak tertentu mungkin berisiko tinggi mengalami infeksi parah, seperti anak-anak dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya.
T: Apakah ada perawatan yang tersedia untuk anak-anak dengan COVID-19?
A: Saat ini tidak ada obat antivirus yang direkomendasikan atau dilisensikan oleh Food and Drug Administration AS untuk COVID-19. Penatalaksanaan klinis mencakup penerapan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi yang direkomendasikan secara cepat dalam pengaturan layanan kesehatan dan penatalaksanaan komplikasi yang suportif. Anak-anak dan anggota keluarga mereka harus melakukan tindakan pencegahan biasa untuk mencegah penyebaran infeksi pernafasan, termasuk menutupi batuk, sering mencuci tangan dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol, dan mengikuti perkembangan vaksinasi, termasuk influenza.
Salam Sehat RSUD Banyumas
Penulis : dr. M. Basalamah, SpA (K)