Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu

 

 

INSTALASI PELAYANAN KESEHATAN JIWA TERPADU

Maksud

Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan jiwa di RSU Banyumas disemua tataran kelas pelayanan melalui pelayanan kesehatan jiwa yang terpadu sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya Banyumas dan sekitarnya

Tujuan

Terwujudnya pelayanan kesehatan jiwa satu atap dengan unit-unit pelayanan jiwa terkait (Rawat Inap, Rawat Jalan, Napza, Psikologi, IGD Psikiatri, dan NAPZA, Psikiatri Forensik, Gelandangan Psikotik) dan menjadi satu atap pula dengan unit-unit pendukung (depo farmasi, kasir, pendaftaran, Rekam Medik, dan unit-unit pendukung lainnya).

Fasilitas Pelayanan


Gedung

Ruang Rawat Jalan 3 Klinik Spesialis Kedokteran jiwa
Ruang Rawat Inap dengan 94 TT dengan Rincian :


A. RUANG ARJUNA
Terdiri dari 20 kamar dengan Perincian
Kelas 1 : 7 TT
Kelas II : 4 TT
Kelas III (GMO) : 8 TT
Ruang HCU : 1 TT

B. RUANG BIMA
Terdapat 20 Tempat tidur , dengan ketentuan pasien di tunggu oleh keluarga dengan perincian:
Kelas II : 2 TT
Kelas III : 18 TT

C. RUANG NAKULA
Terdapat 18 Tempat Tidur, Pasien tidak boleh di tunggu keluarga dengan rincian:
Kelas III Putri : 8 TT
Kelas III Putra : 10 TT

D. RUANG SADEWA
Terdapat 36 tempat tidur, pasien tidak ditunggu keluarga dengan perincian:

Ruang UPIP / Isolasi Psikiatri : 8 TT
Ruang Psikiatri Forensik : 2 TT
Ruang Kelas III perempuan : 8 TT
Ruang Kelas III Laki – laki : 17 TT
Ruang Gelandangan Psikotik : 1 TT


Sarana Pendukung

  1. Ruang conference 3 unit
  2. Ruang Perpustakaan 1 unit
  3. Ruang kasir 1 unit
  4. Ruang pendaftaran 1 unit
  5. Ruang RM 1 unit
  6. Ruang farmasi 1 unit
  7. Ruang terapi aktifitas kelompok 2 unit
  8. Ruang dokter muda 1 unit
  9. Ruang ners muda 1 unit
  10. Ruang mahasiswa 1 unit
  11. Ruang psikoterapi dan Hipnoterapi 1 unit

 


Pelayanan di Instalasi Yankeswa

  1. Pelayanan Rawat Jalan Psikiatri
  2. Pelayanan Rawat Inap Psikiatri
  3. Pelayanan Gawat Darurat Psikiatri
  4. Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap Psikologi
  5. Pelayanan NAPZA
  6. Psikoterapi dan Hipnoterapi


Jenis – jenis Terapi di Instalasi Yankeswa


1. Psikofarmaka

Psikofarmaka atau obat psikotropik atau psikotropika adalah obat yang bekerja scr selektif pada susunan sarap pusat (SSP) dan mempunyai efek efek utama terhadap aktifitas mental dan perilaku, digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik.


2. Terapi Kejang Listrik (TKL) / Elektro Convulsion Therapi (ECT)
Adalah Suatu intervensi non farmakologis dengan menggunakan aliran listrik yang singkat melalui otak untuk menginduksi kejang menyeluruh di susunan saraf pusat dengan atau tanpa dibawah anestesi

3. Terapi Individu

Psikoterapi

Berasal dari dua kata yaitu “psiko” dan “terapi”. Psiko = kejiwaan atau mental Terapi = penyembuhan atau usaha. Psikoterapi adalah Proses formal interaksi antara profesional dan klien menuju pada perubahan atau penyembuhan.


Hipnoterapi

Hipnoterapi adalah terapi yang berfokus pada mengatasi masalah pasien dengan memberi sugesti sugesti yang positif.diberikan oleh petugas yang terlatih .

Konseling

Dilakukan oleh semua Nakes sesuai dengan kompetensi nya

 

4. Terapi Aktifitas Kelompok (TAK)

Terapi aktivitas kelompok adalah suatu upaya psikoterapi untuk memfasilitasi proses kesembuhan sejumlah klien pada waktu yang sama

Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) dilaksanakan satu minggu sekali yaitu setiap hari jumat. TAK dilakukan kepada pasien Maentenance dan health promotion. Jenis TAK yang yang dilakukan antara lain TAK Sosialisasi, Tak Perilaku Kekerasan, TAK Sensori, dan TAK Persepsi.


5. Terapi Keluarga

Terapi keluarga adalah terapi yang bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme koping keluarga dalam mengatasi masalah untuk kemudian diubah atau diperkuat agar bisa memfasilitasi proses kesembuhan.Terapis hanya sebagai motivator dan tidak bersifat menghakimi. Tujuan terapi keluarga yang utama adalah memandirikan keluarga untuk mengidentifikasi masalah yang dialami oleh setiap anggota keluarga, memberikan dukungan emosional dan mencarikan alternatif solusi (jika memungkinkan) melalui komunikasi terbuka. Terapi keluarga dilaksanakan sesuai kebutuhan. Terapi ini dilakukan pada keluarga pasien yang memiliki multi konflik yang sangat berpengaruh dalam keseharian pasien.

6. Terapi Komplementer

Terapi Komplementer adalah terapi pendukung yang telah terbukti memfasilitasi proses kesembuhan. Terapi komplementer yang dikembangkan antaralain :
a). Psikoreligius
b). Hidrotherapy
c). Art Therapy
d). Sport Therapy
Dance Therapy

Terapi Komplementer lainnya

 

Pelayanan Pendidikan dan Riset

Dalam perannya sebagai RS Pendidikan, Instalasi Kesehatan Jiwa Terapdu menjadi lahan praktik mahasiswa kedokteran, keperawatan, Psikologi, dan minat kesehatan lainnya dari berbagai institusi pendidikan, antara lain : Universitas Gadjah Mada, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Poltekes Al Irsyad Al islamiyah Cilacap, dan AKPER Seruling Mas Cilacap dan beberapa institusi pendidikan lainnya. Juga Menjadi lahan penelitian bagi mahasiswa, dosen dan karyawan.

Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jiwa kepada masyarkat dan mencapai Visi memberikan pelayanan kesehatan terpadu paripurna, pada 14 Maret 2006 Paguyuban Kesehatan Jiwa Puntadewa di bentuk dengan output utama memfasilitasi proses kesembuhan penderita gangguan jiwa melalui peningkatan kepedulian dan jejaring pelayanan. Dan Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa secara komprehensif dengan melibatkan seluruh pihak terkait secara sinergis dan berkesinambungan