Asuhan Pasien Berkesinambungan di RSUD Banyumas melalui Kerjasama dengan Paguyuban dan Club Kesehatan.

Asuhan Pasien Berkesinambungan di RSUD Banyumas melalui Kerjasama dengan Paguyuban dan Club Kesehatan.

Asuhan Pasien Berkesinambungan di RSUD Banyumas melalui Kerjasama dengan Paguyuban dan Club Kesehatan.

 

Di tilik dari sejarah, RSUD Banyumas telah mengembangkan paguyuban-paguyuban kesehatan sejak tahun 2006. Kala itu diawali dengan mengembangkan paguyuban peduli kesehatan jiwa yang kemudian dikenal dengan nama Puntadewa. Secara umum, paguyuban Puntadewa berhasil berkontribusi dalam peningkatan kualitas pelayanan khususnya pelayanan jiwa.

 

Keberhasilan Puntadewa menginspirasi lahirnya paguyuban paguyuban lain di RSUD Banyumas. Berikut ini adalah paguyuban – paguyuban yang di awali dengan inisiasi dari RSUD Banyumas dan mulai tahun 20016 sudah independen dan MoU dengan RSUD Banyumas.

 

  1. PAGUYUBAN PEDULI KESEHATAN JIWA “PUNTADEWA”

Paguyuban Puntadewa dibentuk 4 Maret 2006 dengan tujuan : 1) meningkatkan kualitas hidup pasien skizofrenia, 2) Melakukan pelatihan ketrampilan secara  rutin, 3) Menyelenggarakan seminar kesehatan jiwa secara rutin, 3) Mensukseskan Pelayanan Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat, dan 4) Bekerjasama dengan Institusi Pendidikan, Puskesmas, dan Dinas Terkait

Kegiatan

  1. Mensukseskan Gerakan Indonesia Bebas Pasung
  2. Seminar, Workshop, Pelatihan (Seminar untuk umum, Seminar untuk profesional kesehatan, Pelatihan untuk profesional kesehatan, Pelatihan untuk anggota paguyuban, Workshop untuk anggota paguyuban
  3. Menggalang jejaring pelayanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat (Dengan tokoh masyarakat, Dengan  Puskesmas dan Dinas Kesehatan, Dengan  Kemenkes  RI)
  4. Meningkatkan kepedulian masyarakat
  5. PERSATUAN DIABETES INDONESIA (PERSADIA) CAB BAYUMAS : Awal terbentuk tanggal 13 Desember 2003 dengan nama Paguyuban Wijaya Kusuma Tanggal 24 Agustus 2006 diganti namanya menjadi Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) Cab Bayumas. Saat ini Jumlah anggota aktif 50 Orang
  6. RAGAM KEGIATAN Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) meliputi 1) Pertemuan rutin 2 bulan sekali, 2) Senam DM, 3) Wisata Diabetes, 4) Spiritual Diabetes, 5) Simposium untuk umum, 6) Mengikuti kegiatan-kegiatan dalam rangka hari diabetes sedunia, dan 7) Pelatihan-pelatihan (internal dan exsternal bagi pengurus dan anggota).
  7. KLUB STROKE KENCANA : Klub Stroke Kencana RSU Banyumas merupakan suatu wadah ikatan persaudaraan para penyandang stroke di RSU Banyumas  untuk saling berbagi rasa optimis dan tawakal dalam silaturrahim menuju kualitas hidup sehat, mandiri dan produktif, bermakna serta membanggakan didirikan pada tanggal 8 November 2003. Kegiatan setiap selasa minggu ke-2 dan diadakan kegiatan silaturahmi setiap Bulan Syawal dan Ulang Tahun klub Stroke.
  8. PAGUYUBAN SAYANG GINJAL “EDELWAIS” : Berdiri : Sabtu, 20 Oktober 2012. Saat ini beranggotakan 165 0rang. Ragam Kegiatan : Seminar Kesehatan, Sosial, Peer Group. Saat ini pasien yang gagal ginjal yang dilayani adalah 180 pasien Dari 29 Mesin Hemodialisa. .
  9. PAGUYUBAN POPTI (PERSATUAN ORANG TUA THALASEMIA INDONESIA). POPTI berkembang seiring dengan konsistensi RSUD Banyumas menyelenggarakan pelayanan thalasemia. Ragam kegiatan sering bergandengan tangan dengan Yayasan Thalasemia Indonesia Cab. Banyumas antara lain pertemuan rutin, event-event kebersamaan dan ragam kegiatan sosial lainnya.
  10. KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA HIV AIDS : paguyuban sesama ODHA yaitu Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) yang terbentuk sejak November 2011 saat ini beranggotakan 60 rang.

 

 

Dalam Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi I, keberadaan paguyuban – paguyuban antaralain diminta di Bab Manajemen Komunikasi Edukasi (MKE) untuk mendukung keberlangsungan asuhan pasien setelah pasien pulang dari rawat inap rumah sakit dan membutuhkan keberlangsungan pelayanan.

 

Demikian.

Salam Sehat RSUD Banyumas

 

Keterangan Foto : Kegiatan Paguyuban Puntadewa 

Related Posts

Komentar