Kenali Cara dan Cegah Penularan HIV
HIV menular melalui :
- Kontak seksual atau hubungan seksual dengan penetrasi atau sanggama. Penularan melalui hubungan seksual adalah cara yang paling dominan dari semua cara penularan. Penetrasi atau Sanggama berarti kontak seksual dengan penetrasi vaginal, anal, dan oral seksual antara dua individu. Risiko tertinggi adalah penetrasi vaginal atau anal yang tak terlindung dari individu yang terinfeksi HIV. Kontak seksual langsung (mulut ke penis atau mulut ke vagina) masuk dalam kategori risiko rendah tertular HIV.
- Pajanan oleh darah terinfeksi, produk darah atau transplantasi organ dan jaringan serta penggunaan jarum suntik bergantian pada penasun:
Penularan dari darah dapat terjadi jika darah donor tidak di lakukan uji saring untuk antibodi HIV. Pajanan HIV pada organ dapat terjadi dalam proses transplantasi jaringan / organ di pelayanan kesehatan. - Penularan dari ibu-ke-anak:
Kebanyakan infeksi HIV pada anak didapat dari ibunya saat ia dikandung, dilahirkan, dan sesudah lahir. Risiko penularan tanpa intervensi, sangat bervariasi di satu negara dengan negara lain dan umumnya diperkirakan antara 25-40% di negara berkembang dan 16 - 20% di Eropa dan Amerika Utara.
Kita dapat mencegah penularan HIV dengan cara ABCDE, yaitu:
- Absen. Tidak berhubungan seks saat jauh dari pasangan.
- Be faithful (setia). Tidak bergonta-ganti pasangan.
- Condom. Menggunakan kondom saat melakukan hubungan.
- Drugs. Tidak mengkonsumsi narkoba.
- Education. Aktif mencari informasi yang benar.
Ingin informasi lebih jelas, silahkan hubungi KLINIK VCT RSUD Banyumas pada setiap jam kerja melalui no 0281 - 796031.