Potong Tumpeng Menjadi Penanda Puncak Acara HUT RSUD Banyumas Ke-99

Potong Tumpeng Menjadi Penanda Puncak Acara HUT RSUD Banyumas Ke-99

Banyumas – Hari ini Selasa (30/4/2024) tepat RSUD Banyumas memperingati hari kelahirannya yang ke-99. Telah hampir 1 abad pengabdian yang dilakukan yang selalu diikuti dengan cerita beragam yang menambah kedewasaan bagi sebuah organisasi.

 

Untuk menandai hari istimewanya, segenap manajemen dan karyawan menghelat acara puncak HUT RSUD Banyumas berupa resepsi dan silaturahmi yang dihadiri oleh para pejabat teras di wilayah Kabupaten Banyumas, Forkopimda, Pimpinan Perguruan Tinggi, OPD Kabupaten Banyumas, Direktur Rumah Sakit, Camat di Kabupaten Banyumas, Forkopimcam dan para pegawai yang sudah purna tugas dari RSUD Banyumas.

 

Agus Nugroho, SIP., M.Kes., dalam laporan kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan rangkaian hari ulang tahun rumah sakit Banyumas telah berjalan selama bulan April dan akan berlanjut sampai dengan bulan Mei untuk memeriahkannya.

 

“Guyub Rukun, Bergas Waras, Makaryo Bersama RSUD Banyumas” katanya menjelaskan tentang tema yang diambil tahun ini.

 

Dalam penyampaian profil singkat RSUD Banyumas, Direktur dr. Dani Esti Novia menjelaskan tentang sarana dan kemajuan yang dimiliki dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

“RSUD Banyumas selalu mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai rumah sakit kepercayaan masyarakat Banyumas dan sekitarnya” ujarnya.

 

Usia 99 tahun ini menjadi momentum bagi civitas hospitalia untuk dapat berkarya lebih baik lagi, penuh semangat, semakin mengembangkan diri dan memajukan rumah sakit sebagai wujud visi dan misi dari pemerinah Kabupaten Banyumas, lanjut Direktur pada pidato sambutannya.

 

Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, dr. Budhi Setiawan menyampaikan pujian luar biasa atas apa yang telah dilakukan oleh RSUD Banyumas selama ini.

“Semoga prestasi yang sudah dicapai bisa dipertahankan dan jika perlu ditingkatkan sehingga puncaknya pada satu abad RSUD Banyumas akan memberikan sesuatu bagi masyarakat Banyumas” harapnya.

 

Penjabat Bupati Banyumas yang sambutannya dibacakan oleh Inspektur Kabupaten Banyumas, Djoko Setiyono menyampaikan bahwa fokus Kabupaten Banyumas sejak tahun lalu adalah pengentasan kemiskinan ekstrem yang di targetkan tahun ini teratasi serta permasalahan stunting yang sudah gencar-gencarnya dibahas dengan berbagai pihak terkait. Kini persoalan penurunan aki dan akb serta pencegahan penularan hiv juga menjadi prioritas yang harus diselesaikan bersama.

“Untuk itu saya himbau RSUD Banyumas dapat terus berperan dalam edukasi, pendampingan intervensi, serta penguatan jejaring rujukan kepada faskes di wilayahnya. Dengan kerja keras dan sinergi, saya yakin kita dapat mengatasi berbagai masalah di kabupaten banyumas khususnya masalah kesehatan” pesannya.

 

Puncak acara hari ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur yang diserahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Banyumas yang sebelumnya diawali dengan tausiyah oleh Ustad KH Taefur Arofat.

Related Posts

Komentar