Perdana, RSUD Banyumas Gelar Workshop Pertama Setelah Berhasil Meraih Akreditasi Institusi Penyelenggara Pelatihan
Banyumas – Setelah beberapa waktu yang lalu, RSUD Banyumas telah berhasil meraih status penyelenggara pelatihan terakreditasi Kementerian Kesehatan RI, pada Rabu (20/9/2023) Bagian Diklat, Litbang dan PMKS RSUD Banyumas menggelar Workshop “SURVEILANS DAN PENCEGAHAN HAIs MELALUI BUNDLES HAIs”.
Workhsop digelar selama 2 hari dengan jumlah peserta sebanyak 61 orang yang terbagi menjadi 30 orang dihari pertama dan 31 orang dihari kedua.
Workhsop ini adalah yang perdana dilakukan setelah memiliki status terakreditasi tersebut. Pada workshop yang digelar di Aula Pertemuan RSUD Banyumas di Gedung Thalasemia Lantai III ini, direncanakan akan dilaksanakan selama 2 hari. Hal ini disampaikan oleh Agus Nugroho, SIP, M.Kes., Kabag Diklat Litbang dan PMKS RSUD Banyumas dalam laporannya.
“Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, hari ini diikuti oleh 30 orang dan besok 31 orang” lapornya.
Dia menjelaskan nantinya peserta akan menerima sertifikat kegiatan yang diberikan diakhir kegiatan.
“Peserta akan menerima sertifikat setelah menempuh rangkaian workshop berupa pre test, penerimaan materi dan post test” katanya terkait hasil workshop.
Slamet Setiadi, S.Kep.Ns., MM, Wakil Direktur Umum, dalam pembacaan sambutan Direktur mengatakan workshop ini adalah untuk meningkatkan kompetensi bagi para pegawainya. Lain dari itu, dia juga mengatakan bahwa warkhop ini diharapkan dapat menurunkan resiko infeksi yang dalam istilah PPI dikenal dengan sebutan Health Care Associated Infections (HAIs).
“HAIs masih menjadi masalah besar untuk seluruh pelayanan kesehatan sampai saat ini” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa berangkat dari hal itulah maka diadakannya workshop ini menjadi sangat penting untuk pelayanan di RSUD Banyumas.
Setelah pembukaan, para peserta langsung mendapatkan materi dari Tim PPI RSUD Banyumas yang diketuai oleh dr. Linda Wijayanti, MSc., Sp.PK, yang kesemuanya telah memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing, baik berupa teori maupun praktek secara langsung.