150 ORANG PEGAWAI RSUD BANYUMAS TERIMA PELATIHAN DAN SIMULASI DISASTER PLAN
BANYUMAS – Kabupaten Banyumas adalah salah satu wilayah kabupaten yang dikenal sebagai daerah yang rawan akan bencana alam. Baik itu banjir, tanah longsor, gempa bumi, kebakaran, ancaman bom dan lain sebagainya.
Hal ini menuntut semua pihak untuk bisa melakukan pencegahan dan penanggulan bencana yang mungkin terjadi, sehingga diharapkan tidak menimbulkan banyak kerugian dan korban.
RSUD Banyumas sebagai salah satu elemen dalam kemasyarakatan, memiliki standar operasional prosedur yang digunakan sebagai acuan penanganan ketika terjadi salah satu bencana.
Untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman akan bencana yang mungkin dihadapi, manajemen RSUD Banyumas pada Jumat (28/10/2022) menggelar Pelatihan dan Simulasi Disaster Plan RSUD Banyumas.
Agus Nugroho, S.IP.,M.Kes., Kabid Diklat RSUD Banyumas, dalam laporan kegiatannya mengatan bahwa kegaitan ini diikuti oleh sejumlah 150 orang peserta.
“Kegiatan ini diikuti oleh 150 orang yang terdiri dari instalasi security, PPKB, cleaning service, transportasi, IPSRS, P2CSR, Aset, VK dan Manajemen” lapornya.
Dia mengatakan bahwa ini adalah bentuk kegiatan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman dari semua komponen yang ada di RSUD Banyumas ketika mengahadapai bencana yang sebenarnya.
Adapun beberapa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah memperoleh gambaran dan pengalaman khususnya kondisi rumah sakit sehingga memperoleh pengetahuan dan pengelolaan kedaruratan, semua karyawan rumah sakit mengetahui mekanisme penanggulangan kedaruratan bencana, semua instalasi mengetahui peran dan tanggung jawab masing masing dalam penanganan kedaruatan bencana serta meningkatkan keterampilan anggota tim teknis penanggulangan bencana RSUD Banyumas
“Kegiatan akan berlangsung selama 3 hari yaitu Jumat sampai dengan Minggu tanggal 28-30 Oktober 2022 dan ada simulasi untuk beberapa keadaan bencana” pungkasnya