DIREKTUR LAKUKAN PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN MUSHOLLA RSUD BANYUMAS

DIREKTUR LAKUKAN PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN MUSHOLLA RSUD BANYUMAS

BANYUMAS – Pembangunan IBS baru beberapa waktu lalu, memberikan dampak tata letak bangunan yang dimiliki oleh RSUD Banyumas sebelumnya. Salah satu bangunan yang terdampak atas pembangunan tersebut adalah tempat ibadah berupa musholla yang tadinya berada di selatan instalasi gizi pada saat ini sudah tidak ada lagi. Untuk mengganti bangunan musholla ini, pada Jumat (20/5/2022) Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia melakukan peletakan batu pertama pembangunan musholla yang berada di sisi selatan bagian barat, tepatnya sebelah selatan gedung Hemodialisa dan Kanthil.

Dalam sambutannya, Direktur berpesan kepada pelaksana pembangunan agar mempertimbangkan kondisi RSUD Banyumas yang rawan bencana banjir dan gempa.

“Karena di sini sering terdampak banjir tolong untuk saluran airnya lebih diperhatikan, pembangunan nya yang berkualitas dan tahan gempa” pesannya.

Lebih lanjut Direktur mengatakan bahwa nantinya musholla ini diharapkan akan membantu pelanggan untuk memudahkan dalam beribadah khususnya di Paviliun Wijaya Kususma, Instalasi Yankeswa dan sekitarnya. Mengingat lokasi yang ada sangat rindang dan terbuka, Direktur juga berpesan agar dilengkapi fasilitasnya secara bertahap.

“Disekelilingnya yang sudah asri dapat ditambah fasilitas lain dan yang sudah jadi dapat dibuat kursi kursi untuk fasilitas menunggu” katanya.

Didepan Direktur, Jajaran Manajemen, Ketua Komite Medis, Ketua Komite Keperawatan, Komite Tenaga Kesehatan Lainnya serta Takmir Masjid As-Syifa, Penanggungjawab Pembangunan, Oentung Soegiarto, S.Sos., menyampaikan laporan terkait pembangunan musholla.

Dia menyampaikan bahwa proses pembangunan ini sudah meminta pertimbangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan telah mendapatkan izin pembangunannya.

“Ukuran musholla akan dibuat 9 x 9 meter dengan fasilitas tempat wudhu” lapornya.

Terkait konsep pembangunan, dia mengatakan bahwa pembangunan ini menerapkan konsep semi alam dan terbuka sehingga di sekeliling musholla nantinya akan terbuka karena lingkungannya yang rindang, sejuk dan indah.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa untuk pembangunan ini, Panitia membuka kesempatan untuk seluruh Jajaran Manajemen, Komite Medis dan Karyawan RSUD Banyumas untuk ikut berpartisipasi, memberikan sumbangsih maupun donasi dalam proses penyempurnaan pembangunan musholla.

“Musholla ini akan memberikan dampak luar biasa bagi pelanggan yang ingin melakukan ibadah namun kebingungan, sehingga akan dapat terfasilitasi” jelasnya.

Diakhir seremoni kegiatan, Direktur dan beberapa pejabat RSUD Banyumas melakukan peletakan batu pertama pembangunan musholla yang direncanakan akan dilaksanakan selama 90 hari kerja.

Related Posts

Komentar