BUPATI RESMIKAN GEDUNG IBS BARU RSUD BANYUMAS DAN TINJAU GEDUNG THALASEMIA

BUPATI RESMIKAN GEDUNG IBS BARU RSUD BANYUMAS DAN TINJAU GEDUNG THALASEMIA

BANYUMAS – Setelah hampir satu tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 30 April 2021 silam, Bupati Banyumas melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Banyumas, pada hari ini Rabu (9/2/2022) kemarin Bupati kembali hadir untuk meresmikan pengoperasian gedung IBS baru tersebut secara langsung.

Dihadiri segenap Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Jajaran Forkopimda Kabupaten Banyumas, para Kepala Dinas, para Kepala Bagian Setda Banyumas, para undangan dan pihak terkait, Bupati melakukan penandatanganan prasasti peresmian Gedung IBS RSUD Banyumas.

Gedung IBS RSUD Banyumas yang merupakan salah satu gedung IBS yang terbesar di Jawa Tengah bagian selatan yang memiliki 4 lantai tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni dan modern sehingga diharapkan akan semakin memberikan pelayanan yang prima dan paripurna pada masyarakat,  ini seperti yang disampaikan oleh dr. Dani Esi Novia, Direktur RSUD Banyumas dalam laporannya kepada Bupati.

“Pembangunan IBS adalah salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka pengembangan Pelayanan dan peningkatan kualitas pelayanan” jelasnya.

Lebih lanjut Direktur mengatakan bahwa tingkat pemanfaatan kamar operasi menunjukan trend yang terus meningkat, ditunjukkan dengan data laporan SIMRS di IBS yaitu tahun 2019 sebanyak 3.645 tindakan,  tahun 2020 sebanyak 3.725 tindakan dan tahun 2021 sebanyak 4.398 tindakan serta juga terdapat penambahan dokter spesialis dan sub spesialis.

Terkait Gedung Thalasemia yang juga baru saja selesai direnovasi akibat gempa bumi di tahun 2017, Direktur melaporkan bahwa pelayanan sudah berjalan dengan melayani pasien dari Kabupaten Banyumas dan luar kabupaten.

“Saat ini kunjungan pasien thalasemia sebanyak 573 orang, untuk pasien ber-KTP Banyumas sebanyak 244 orang, luar Kabupaten Banyumas berasal dari Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Pemalang, Tegal dan Pengandaran sebanyak 329 orang” pungkasnya.

Dalam sambutannya, Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein mengatakan bahwa Banyumas sedang fokus pada bidang Pendidikan dan kesehatan karena untuk mengentaskan kemiskinan dan penganguran yang ada saat ini.

“Dengan dapat memajukan kedua bidang tersebut maka secara otomatis masalah kemiskinan dan pengangguran akan teratasi” katanya

Bupati juga mengatan bahwa untuk bidang kesehatan, dimulai pada tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Banyumas menggenjot bidang kesehatan dengan memberikan perhatian khsusus pada Puskesmas dan Rumah Sakit di Banyumas dalam pembangunannya. Tidak terkecuali pembangunan gedung IBS baru di RSUD Banyumas yang selesai pengerjaannya di tahun 2021 lalu.

“Gunakan seefektif dan seefisein mungkin dan segera terus bandingkan dengan fasilitas yang ada dimanapun” pesan Bupati.

Untuk Gedung Thalasemia yang juga rampung renovasinya di akhir tahun 2021, Bupati menginstruksikan pada jajarannya agar bisa mempersiapkan alat transportasi untuk pasien thalasemia yang saat ini masih terkendala dengan transportasi untuk menuju RSUD Banyumas.

Mengutip perkataan ketua thalassemia pusat, Bupati mengatakan bahwa gedung thalassemia di RSUD Banyumas merupakan yang terlengkap dan termegah saat ini.

“Di Indonesia, gedung thalasemia yang ada di RSUD Banyumas (menurut ketua thalasemia pusat) adalah yang terbaik di Indonesia, tidak ada daerah manapun yang memiliki gedung yang megah dan selengkap ini” terangnya.

Setelah menandatangani prasasti peresmian Gedung IBS baru, Bupati juga melakukan pemotongan pita bunga tanda resminya penggunaan IBS baru untuk dapat dioperasionalkan setelahnya. Bupati Banyumas menandatangani prasasti peresmian Gedung IBS Baru RSUD Banyumas

Related Posts

Komentar