Aksi Perubahan Akan Warnai Pelayanan dI RSUD Banyumas
BANYUMAS – Layaknya sesuatu yang dinamis, maka sangatlah wajar apabila sesuatu tersebut mengalami perubahan. Perubahan yang diinginkan adalah perubahan yang menjadikannya lebih baik untuk waktu mendatang. Hal ini yang coba akan dilakukan oleh RSUD Banyumas demi peningkatan layanan kepada masyarakat, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada layanan kesehatan masyarakat. Lewat individu-individu yang memiliki inovasi untuk melakukan perubahan tersebut, pada Rabu (14/7/2021) di Ruang Komite Medis diadakan penyerahan SK Tim Efktif untuk beberapa perubahan inovasi di RSUD Banyumas.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas, dr. Dani Esti Novia, secara langsung menyerahkan SK tersebut yang terbagi menjadi tiga tim efektif yaitu Tim Efektik Juguran PONEK (JUNEK), Tim Sistem Informasi Barang dan Jasa RSUD Banyumas (SIBARAMAS) dan Tim Peningkatan Dokumentasi Pelayanan Dengan Penerapan Rekam Medis Elektronik Terintegrasi.
Sebagai project leader untuk ketiga aksi perubahan tersebut secara berturut-turut adalah JUNEK dipimpin oleh dr. Novita Sabjan, SIBARAMAS dipimpin oleh dr. Noegroho Harbani dan Peningkatan Dokumentasi Pelayanan Dengan Penerapan Rekam Medis Elektronik Terintegrasi dipimpin oleh dr. Rudi Kristiyanto.
Dalam pengarahannya direktur berharap agar tim dapat saling mendukung sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang.
“Nantinya project ini akan sangat bermanfaat bagi rumah sakit Banyumas pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Banyumas yang akan menikmati pelayanan di rumah sakit Banyumas” katanya.
dr Noegroho Harbani sebagai project leader SIBARAMAS, dengan SIBARAMAS ini harapan kita semua nantinya Pengadaan Barang dan Jasa di RSUD Banyumas lebih tertib,lebih efisien dan efektif,temen temen tim efektif, temen temen yang di bagian pengadaan barang dan jasa dan semua yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa,mari kita mendukung demi kelancaran kesuksesan aksi perubahan tsb. dengan baik.
dr. Rudi Kristiyanto, Sp.B sebagai project leader Aksi Perubahan " Peningkatan Dokumentasi Pelayanan dengan penerapan rekam medis elektronik terintegrasi " ini akan berpengaruh dan akan berdampak pada pelayanan dan memudahkan pelayanan khususnya bagi Pengguna yaitu bagi DPJP dan Temen Temen yang terlibat di dalmnya dan tentunya juga nantinya bagi masyarakat pengguna pelayanan di RSUD Banyumas ini.
dr. Novita Sabjan yang merupakan project leader JUNEK mengatakan bahwa dia melakukan aksi perubahan pada layanan PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif ) dengan mempertimbangkan bahwa layanan PONEK baru dilakukan oleh 5 rumah sakit yang ada di Kabupaten Banyumas dari 22 rumah sakit secara keseluruhan. Yang saat ini rumah sakit yang belum melakukan layanan PONEK sedang berlomba-lomba untuk memiliki layanan tersebut.
“JUNEK diharapkan menjadi langkah awal dan embrio untuk bisa diterapkan tidak hanya di RSUD Banyumas namun akan digunakan di wilayah Kabupaten Banyumas” harapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa project ini pernah diterlontar pada tahun 2016 namun belum sempat terealisasi dan berharap dengan aksi perubahan JUNEK saat ini akan dapat berjalan dan memberikan manfaat bagi banyak pihak.
