Komite Keperawatan RSUD Banyumas adakan Mini Workshop Penyusunan Panduan Asuhan Keperawatan
Hari ini, Rabu 2 Oktober 2019, Komite Keperawatan RSUD Banyumas, Lakukan Mini Workshop Penyusunan Panduan Asuhan Keperawatan. Dibuka oleh Kepala Bidang Keperawatan RSUD Banyumas, Slamet Setiadi, SKep, Ns, MM acara yang dilaksanakan secara maratahon di bulan September – Oktober ini hari ini pada tahapan presentasi draf PAK dari Para Kelompok Fungsional Keperawatan (KFK).
Seperti diketahui, pada paradigma lama praktik klinik masih didominasi oleh praktik kedokteran, namun dengan adanya patient center caredan juga integrated kolaborasi interprofesional maka praktik klinis juga diintegrasikan dengan praktik/asuhan keperawatan, asuhan gizi dan asuhan farmasi. Menjadi Panduan Praktik Klinis, Panduan Asuhan Keperawatan (PAK), Panduan Asuhan Gizi (PAG) dan Panduan Asuhan Kefarmasian (PAKf).
Pembuatan Panduan Asuhan Keperawatan (PAK) dikoordinasi oleh Komite Keperawatan dan berlaku setelah disahkan oleh Direksi.
Adapun Tujuan dari penyusunan PAK adalah Meningatkan mutupelayanan pada keadaan klinis dan lingkungan tertentubekerja sama dengan tim multidisiplin, Mengurangi jumlah intervensi yang tidak perlu atau berbahaya,, Memberikan opsi pengobatan dan perawatan terbaik dengan keuntungan maksimal, Menghindari terjadinya medication erorsecara dini, Memberikan opsi pengobatan dengan risiko terkecil, dan Memberikan tata laksana asuhan dengan biaya yang memadai
Panduanasuhan Keperawatan seharusnya dibuat untuk semua jenis penyakit/kondisi klinis yang ditemukan dalam fasilitas pelayanan kesehatan. Namun dalam pelaksanaannya RSUD Banyumas menyusunnya secara bertahap, dengan mengedepankan misalnya 10 penyakit tersering yang ada ditiap bagian.
Bila tersedia Panduan Nasional Praktik Kedokteran (PNPK), maka Panduan Praktik Klinis (PPK), Panduan Asuhan Keperawatan (PAK), dibuat dengan rujukan utamaPanduan Nasional Praktik Kedokteran (PNPK). Namun karena Panduan Nasional Praktik Kedokteran (PNPK)hanya dibuat untuk sebagian kecilpenyakit/kondisi klinis, maka sebagian besar PAK), dibuat dengan memperhatikan fasilitas setempat dan merujuk pada: Pustaka mutakhir berupa artikel asli, systematic reviewatau meta-analisis, PNPK dari negara lain, Nursing Care Plan Guide, Panduan dari organisasi profesi (SDKI, SIKI, dan SLKI) dan Petunjuk pelaksanaan program dari Kemenkes.
Yang menarik, yang tengah disusun oleh KFK RSUD Banyumas adalah PAK dengan berbasis pada SDKI, SLKI dan SIKI yang akan di link kan dengan SIM Keperawatan yang tengah upgrade.
Selamat Berjuang Kawan.
