RSUD Banyumas, masuk nominasi KARS Award 2019
adalah Eko Winarto, Konselor Klinik VCT RSUD Banyumas dan Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, Doktor Keperawatan ini yang memiliki ide dan menuangkannya dalam bentuk riset dengan judul " Strategi Meningkatkan Keberhasilan Prognas Melalui Deteksi Potensi Lost Follow Up Terapi Arv Pada Pasien Hiv Positif Dengan Pengukuran Kenyamanan Spiritual Menggunakan Variasi Heart Rate.
Tema ini dikirimkan RSUD Banyumas dalam ajang bergengsi tahunan perumahsakitan di Indonesia yaitu KARS Award 2019 untuk bersaing dengan inovator perumahsakitan di Seluruh Indonesia. Dan, Allhamdulilah masuk nominasi untuk masuk ditandingkan kembali dalam PITSELNAS V di JCC Jakarta tanggal 5 - 7 yang akan datang.
Latar belakang strategi inovasi ini dilandasi adanya penyebaran infeksi Human Immuno defisiensi Virus (HIV) terus meningkat. Penemuan kasus HIV didunia sampai Juli 2013 didapatkan sebanyak 35 juta orang, dengan 2,1 juta kasus baru dan 1,5 juta orang penderita meninggal akibat HIV/AIDS. Di Indonesia mengalami peningkatan kasus yang sama dengan Case Fatality Ratio (CFR) naik dalam 2 tahun terakhir. Meningkatnya angka CFR pada pasien HIV positif diantaranya akibat masih tingginya angka putus obat. Penderita dengan infeksi HIV menghadapi masalah kepatuhan yang suboptimal terhadap terapi ARV. Ketidakpatuhan terhadap terapi menjadi penyebab mayor tidak tercapainya tujuan terapi ARV yaitu supresi viral load. Dampak tidak tersupresinya viral load mengakibatkan terjadinya resistensi obat. Ketidakpatuhan terhadap terapi ARV diantaranya ketidaknyamanan pasien. Ketidaknyamanan pasien bersumber pada distres kenyamanan spiritual. Penurunan kenyamanan spiritual dapat dilihat dengan mengukur variasi heart rate. ‘SI BAWOR” merupakan perangkat lunak berbasis android yang dikembangkan untuk membantu petugas menyimpulkan hasil penapisan perubahan heart rate yang mengindikasikan distres kenyamanan spiritual dan potensi putus obat pada pasien infeksi HIV. SI BAWOR (Sistem Informasi Berbasis Android Wujudkan Odha aman dari Resistensi obat).
Demikian, semoga sukses dan terus mengibarkan bendera mutu RSUD Banyumas.