Penanganan Penyakit Diabetes Melitus (DM) Secara Komprehensif

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas dr AR Siswanto Budiwiyoto MKes mengatakan penanganan penyakit diabetes melitus (DM) harus komprehensif.

Tidak cukup dengan obat, tetapi membutuhkan keterlibatan banyak pihak. Tidak hanya individu penderita diabet, tetapi juga keluarga, istri, anak-anaknya, bahkan masyarakat.

Dia mengungkapkan, jumlah penderita penyakit DM meningkat drastis di Indonesia. Berdasar data World Diabetes Foundation, Indonesia menduduki peringkat ketujuh dunia sebagai negara penderita DM pada 2014.

Diprediksi, tingginya jumlah penderita DM akan meningkat cepat menjadi 592 juta jiwa hingga tahun 2035. Dengan kata lain, satu dari sepuluh orang adalah penderita DM.

Menurut Sisawnto, di RSUD Banyumas, DM adalah peringkat ke-3 dari 10 besar penyakit di rawat jalan. Rata-rata kunjungan per-hari baik pasien kontrol maupun pasien baru berkisar antara 15 – 20 orang. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat dari waktu ke waktu.

Diintervensi

Dokter IG Made Parwata SpPD seorang dokter spesialis penyakit dalam RSUD Banyumas menjelaskan, fenomena DM harus diintervensi. Sebab penyakit ini menyebabkan berbagai jenis komplikasi, seperti jantung dan stroke. ”Intervensi yang dimaksud adalah dengan mengarahkan masyarakat kembali pada pola hidup baik. Misalnya, dengan olahraga rutin dan diet”.

Dia mengatakan penyakit diabetes miletus tidak hanya dialami orang dewasa atau remaja, melainkan anak-anak, walaupun dalam jumlah yang sedikit. Namun, umumnya penyakit ini diderita remaja-remaja yang obesitas. Ada faktor genetis yang berperan. Namun yang lebih menentukan adalah pola hidup dan makan.

Siswanto menambahkan, RSUD Banyumas bertekad mengintegrasikan pelayananan DM, baik kualitas internal RSUD dan promosi kesehatan ke masyarakat dengan menumbuhsuburkan paguyuban-paguyuban. Salah satu diantaranya adalah Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Cabang Banyumas.

Persadia Cabang Banyumas yang berkantor di RSUD Banyumas sangat terbuka menerima anggota sehingga semakin bisa berkontribusi banyak pada masyarakat luas

Related Posts

Komentar