Workshop Audit Maternal Perinatal (Audit Klinik dan Medik) - Surveilans Respon (AMP-SR) bagi Sekretariat AMP-SR

BANYUMAS - Hari ini Kamis Wage (28/11/2024) bertempat di Gedung lantai 3 Aula Thalasemia di gelar acara Workshop Audit Maternal Perinatal (Audit Klinik dan Medik) - Surveilans Respon (AMP-SR) bagi Sekretariat AMP-SR

Kegiatan ini terselenggarana atas Kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dengan RSUD Banyumas.

Peserta Kurang lebih sekitar 120 Orang yang mereka berasal dari Rumah sakit Pemerintah  dan swasta serta perwakilan dari Puskesmas yang berada di Kabupaten Banyumas.
Undangan Rumah sakit kurang lebih 21 RS (pemerintah/Swasta) dan 40 Puskesmas yang berada di Kab. Banyumas.

Narsumber berasal dari POGI dan IDAI

1. dr. Basalamah, Sp.A (K)
2. dr. Martha Isyana Dewi, Sp.OG
3. dr. Ilham Mandala Putra, Sp.OG

Adapun tujuan di selenggarakan acara ini kurang lebih Sbb.,:

• Peserta dapat menjelaskan tujuan pelaksanaan AMP-SR, konsep, prinsip, proses, dan terminologi yang digunakan dalam AMP-SR.
• Peserta membangun kerangka pikir untuk menilai beban kematian ibu, lahir mati dan kematian neonatal, termasuk tren kematian, baik dalam hal jumlah maupun penyebab kematian.
• Peserta mampu melakukan notifikasi, identifikasi dan pelaporan kematian maternal dan perinatal dalam rangka meningkatkan cakupan kematian yang dilaporkan.
• Peserta mampu melaksanakan pengkajian kasus kematian ibu dan perinatal (lahir mati dan neonatal ), dan analisis terkait faktor−faktor yang dapat diperbaiki (modifiable factors), baik faktor medis maupun non−medis yang berperan dalam kejadian kematian yang dapat dicegah.
• Peserta mampu menyusun rekomendasi, berdasarkan analisis terkait faktor-faktor yang dapat diperbaiki berupa intervensi untuk mencegah terjadinya kematian oleh faktor penyebab yang dapat dihindari di kemudian hari.
• Peserta mampu merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan respon berdasarkan hasil audit kematian maternal dan perinatal.
• Peserta mampu memberikan rekomendasi yang digunakan advokasi, koordinasi dan pembagian peran bagi pengambil kebijakan di tingkat kabupaten.