Sosialisasi Anti Hoaks di RSUD Banyumas

Sosialisasi Anti Hoaks di RSUD Banyumas

BANYUMAS - Hari ini Kamis Wage (15/8/2024) bertempat di depan Poli Penyakit dalam RSUD Banyumas di gelar kegiatan Sosialisasi Pemberian Informasi dan Edukasi Tentang Apa itu HOAX - HOAKS dan Tips Menangkal - Menghadapinya.

Sasaranya adalah Pengunjung RS, Pasien dan Keluarga

(Pemateri - Tim Promkes RSUD Banyumas)

Mengenal ciri ciri hoaks

Jika sumbernya tidak diketahui atau tidak dapat diverifikasi, sangat di mungkinan itu adalah  hoaks.

Hoaks itu seringkali mengandung fakta yang tidak terverifikasi atau tidak ada bukti yang mendukung, menggunakan statistik palsu, Foto atau gambar yang diedit, atau klaim yang tidak terbukti.

Hoaks menjadi berbahaya apabila disebarluaskan  terus-menerus / di share karena akan membuat orang yang awalnya sangsi menjadi percaya.

Berita baik adalah berita yang memiliki kualitas dan nilai-nilai baik di dalamnya. Sedangkan berita palsu atau hoax adalah berita yang berisi kebohongan karena tidak berdasar fakta di lapangan

Akhir-akhir ini dunia maya sering dimunculkan informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah “hoax /  hoaks ” oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab.

Oleh karena itu, berikut ini Tips untuk menghadapinya

  1. Hati-hati dengan judul provokatif
    Oleh karenanya, apabila menjumpai berita denga judul provokatif, sebaiknya Anda mencari referensi berupa berita serupa dari situs online resmi, kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Dengan demikian, setidaknya Anda sebabagi pembaca bisa memperoleh kesimpulan yang lebih berimban
  2. Cermati alamat situs
    Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL situs dimaksud. Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi -misalnya menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dibilang meragukan
  3. Periksa fakta
    Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi seperti KPK atau Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat. Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh.
  4. Cek keaslian foto
    Di era teknologi digital saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang bisa dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya pembuat berita palsu juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca
  5. Ikut serta grup diskusi anti-hoax
    Di Facebook terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti hoax, misalnya komunitas online yang bertujuan dalam memerangi informasi palsu di internet adalah TurnBackHoax, Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster,
    dll.

Untuk Informasi terkait dengan RSUD Banyumas bisa di buka dan Lihat di Media RSUD Banyumas

 

Related Posts

Komentar