Tidak Kurang Dari 500 Pegawai RSUD Banyumas Melakukan Tes Urine Anti Narkoba

Tidak Kurang Dari 500 Pegawai RSUD Banyumas Melakukan Tes Urine Anti Narkoba

Banyumas – Implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) tengah dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas.

Salah satu yang dilakukan adalah pemeriksaan urine bagi 501 pegawai di lingkungan RSUD Banyumas. Pada Senin (2/10/2023) terdaftar 250 pegawai yang mengikuti pemeriksaan. Dari sejumlah pegawai tersebut disediakan 4 titik pemeriksaan diantaranya, ruang aula rapat manajemen, lantai II gedung thalasemia, ruang tunggu radiologi dan lantai II gedung rawat jalan. Dari ke-4 titik tersebut diterjunkan 16 orang dari BNN Kabupaten Banyumas untuk melakukan tes urine para pegawai.

Wicky Sri Erlanga, Pelaksana Harian Kepala BNN Kabupaten Banyumas, dalam wawancara menjelaskan bahwa kegiatan yang tengah dilakukan ini adalah wujud dari kepatuhan akan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 yang berlaku.

“Setiap pemerintah daerah memiliki kewajiban melakukan pemeriksaan terhadap 5 persen dari total ASN yang dimiliki” jelasnya

Dia mengatakan bahwa adanya kegiatan ini adalah untuk membuktikan ASN Pemda Banyumas bersih narkoba dengan parameter yang telah ditentukan sehingga dapat memberikan pelayanan dengan baik.

“6 parameter pengetesan yaitu Ganja, Ekstasi, Metafitamin, Obat-obatan, Kokoain dan Heroin” jelasnya terkair parameter yang digunakan.

Di tempat yang sama, Kasubbag Umum dan Kepegawaian RSUD Banyumas, Dwi Anggun Prasetyo, SH., MH., dalam wawancara mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama antara BNN Kabupaten Banyumas dan RSUD Banyumas.

“Berdasarkan arahan dari direktur, kami menugaskan 501 orang sebagai sampel kegiatan pengambilan  deteksi dini ini” katanya.

Dia berharap dengan adanya deteksi dini ini akan didapat gambaran kondisi karyawan dan karyawati RSUD Banyumas terhadap tingkat penyalahgunaan narkotika.

Pegawai  yang melakukan tes urine ini terbagi menjadi dua gelombang yang tiap gelombangnya terdaftar sebanyak 250 pegawai yang dibagi menjadi dua hari pelaksanaan yaitu hari ini dan esok.

Related Posts

Komentar