Adakan Pelatihan Budidaya Tanaman Hias, Yankeswa RSUD Banyumas Bersama Paguyuban Puntadewa Harapkan Peningkatan Ekonomi Pasien Jiwa

Adakan Pelatihan Budidaya Tanaman Hias, Yankeswa RSUD Banyumas Bersama Paguyuban Puntadewa Harapkan Peningkatan Ekonomi Pasien Jiwa

BANYUMAS – Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa (Yankeswa) RSUD Banyumas bersama dengan dengan Paguyuban Puntadewa yang merupakan paguyuban bagi para relawan penderita kejiwaan mengadakan Pelatihan Terapi Rehabilitasi Psikososial dengan kegiatan Budidaya Tanaman Hias dan Pengembangan Potensi Eksport. Kegiatan yang digelar pada Rabu (15/6/2022) dipusatkan di Area Yankeswa RSUD Banyumas.


Pada awal kegiatan, peserta yang terdiri dari relawan, fasilitator paguyuban, perawat jiwa serta pasien yang sudah maintenance mendapatkan materi budidaya tanaman hias yang disampaikan oleh pemateri Dicky Alhapi, S.Tr.Sos. dari Pelita Nursery Parung Bogor. Selain itu, peserta juga mendapatkan materi Terapi Berkebun Untuk Pemulihan Skozofrenia yang disampaikan oleh Rozali Arsyad K, S.Kep.Ns.,M.Kes. Pemberian materi dilakukan di Ruang Bima Lantai 2 RSUD Banyumas, pemateri memberikan paparan tentang budidaya tanaman hias yang bisa memberikan masukan penghasilan bagi para pasien yang telah bisa bersosialisasi kembali dengan masyarakat serta terapi berkebun untuk pasien.


Agus Riyadi, S.Kep.Ns., Wakil Kepala Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa, mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tujuan untuk pasien jiwa yang ada di RSUD Banyumas dan juga anggota paguyuban Puntadewa .


“Tujuan dari kegiatan adalah untuk menambah kegiatan positif mereka, mengurangi melamun sehingga ada aktivitas yang positif dan untuk sekaligus meningkatkan ekonomi pasien” katanya.

Agus juga mengatakan bahwa  setelah para peserta mendapatkan teori di dalam ruangan, selanjutnya langsung menerima praktek budidaya tanaman hias yang dipandu oleh pemateri sebelumnya. Dengan diterimanya praktek secara langsung ini diharapkan akan dapat menjadi kegiatan positif yang dapat menjadi sumber penghasilan bagi para pasien jiwa yang telah bisa bersosialisasi. Hal ini karena ketika hasil dari  budidaya yang telah dilakukan dan dinilai telah memenuhi syarat untuk dijual maka akan ada penampung yang bersedia menampung dan membeli hasil tersebut untuk diekspor.

Related Posts

Komentar