Tingkatkan Kompetensi, IPSRS RSUD Banyumas Ikuti Pelatihan Teknisi AC
TINGKATKAN KOMPETENSI, IPSRS RSUD BANYUMAS IKUTI PELATIHAN TEKNISI AC
BANYUMAS – Sebagai rumah sakit yang memiliki lahan yang luas dan senantiasa berkembang mengikuti perubahan zaman, RSUD Banyumas dituntut untuk bisa menghadapi tuntutan akan pelayanan yang baik dan prima. Terkait hal tersebut, salah satu faktor yang tidak bisa dilepaskan adalah adanya dukungan sarana yang baik, mumpuni serta up date dengan perubahan keadaan.
Untuk menjawab hal tersebut, Bagian Diklat, Litbang dan Peningkatan Mutu RSUD Banyumas menggelar pelatihan yang bertajuk “Pelatihan Teknisi AC Bagi Karyawan RSUD Banyumas” di ruang rapat IPSRS. Kegiatan ini erat kaitannya dengan sarana pendingin ruangan yang dimiliki oleh RSUD Banyumas yang sangat banyak jumlahnya.
Dalam laporannya, Kepala Bagian Diklat, Litbang dan Peningkatan Mutu RSUD Banyumas, Agus Nugroho, S.IP., M.Kes., di hadapan Direktur, Kabid Pelayanan Penunjang dan Sub Koordinator Pelayanan Penunjang II, menyampaikan bahwa diadakannya pelatihan didasari atas tujuan agar tenaga teknisi AC RSUD Banyumas mampu memahami dan mengerti serta bisa melaksanakan kegiatan maintenance untuk AC di lingkungan rumah sakit.
“Kegiatan akan digelar selama 2 hari yaitu tanggal 11 dan 12 Maret 2022 dengan diikuti oleh 15 orang peserta” jelasnya.
Kabag Diklat, Litbang dan Peningkatan Mutu juga mengatakan bahwa nantinya peserta akan menerima materi dari narasumber Indra Budiarto yang akan memberikan paparan dengan dilengkapi sesi tanya jawab dan praktek dilapangan. Lebih lanjut Kabid juga mejelaskan bahwa kegiatan yang digelar selama dua hari ini didanai dari DPA SDA Diklat RSUD Banyumas.
Dalam pidato sambutannya, Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia mengatakan akan pentingnya pelatihan ini.
“Kegiatan ini sangat penting karena sebagai upaya meningkatkan kompetensi dari tenaga IPSRS sebagai penanggungjawab pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit” katanya.
Direktur juga menyambut baik kegiatan karena bagian kompetensi yang harus dijaga bahkan mungkin karena belum pernah dilaksanakan maka diharapkan akan menjadi salah satu bagian dalam pelaksanaan efisiensi anggaran yang bisa dilakukan. Hal ini dapat diwujudakan dengan bersungguh-sungguhnya peserta dalam mengikuti pelatihan, sehingga diwaktu mendatang Ketika ada sarana rumah sakit, khususnya AC akan dapat tertangani sendiri.
“Ikutilah materi dan praktek yang diberikan dengan sungguh sungguh, sehingga dapat dimanfaatkan dengan penuh tanggungjawab” pesannya diakhir sambutan.