RSUD BANYUMAS BEKALI PAGUYUBAN AMBULAN BANYUMAS DENGAN PELATIHAN PPI DASAR
BANYUMAS – Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) adalah hal yang wajib dipahami dan dimengerti oleh semua stakeholder yang berkerja pada fasilitas pelayanan Kesehatan masyarakat. Semua yang bersinggungan dengan pelayanan langsung penangangan pasien harus mempelajari dan menerapkan semua standar pelayanan yang harus dilakukan sehingga kemungkinan terpapar penyakit yang mungkin dibawa oleh pasien maupun lingkungan yang sedang ditangani dapat diminimalisir.
Salah satu bentuk upaya RSUD Banyumas untuk penerapan hal tersebut diwujudkan dengan memberikan pelatihan PPI Dasar yang kali ini diberikan kepada para pengemudi ambulan yang bekerja di fasilitas Kesehatan di Kabupaten Banyumas yang tergabung dalam Paguyuban Ambulan Banyumas (PAB).
Tidak kurang dari 56 orang anggota PAB yang berasal dari rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta maupun klinik mengikuti pelatihan PPI Tingkat Dasar yang dihelat pada Jumat (20/11) kemarin di ruang Aula Komite Medis RSUD Banyumas. Pelatihan diisi oleh panitia yang berasal dari bagian Diklat dan Tim PPI RSUD Banyumas.
Menurut Imron Rosyadi, S.Kep.Ns.,M.Kep., Kepala Sub Bagian Diklat dan Litbang yang juga merupakan Ketua Panitia Penyelenggara menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari Hari Kesehatan Nasional Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh RSUD Banyumas.
“Tujuan (kegiatan) untuk membina komunikasi dan membina hubungan baik dengan institusi kesehatan yang ada di rumah sakit khususnya yang ada di Kabupaten Banyumas, juga untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dari pengemudi ambulan” Katanya
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa peserta nantinya akan menerima materi PPI Dasar yang dilanjutkan dengan praktek. Pelaksanaan dilakukan dengan membagi menjadi beberapa kelompok. Untuk kelompok yang mendapat materi praktek akan melaksanakan di ruang aula komite medis sedangkan untuk kelompok yang lain akan diadakan hospital tour dengan mengajak para peserta mengunjungi area-area yang sering berhubungan dengan pengemudi ambulan di RSUD Banyumas.
Kepala Bidang Keperawatan RSUD Banyumas, dr. Novita Sabjan, MM, dalam sambutannya mewakili Direktur menyampaikan bahwa sebagai fasilitas pelayanan terdepan harus ada stadarisasi dalam pelayanan rujukan sehingga penguatan pelayanan rujukan terutama di faskes rujukan otomatis tidak mungkin lepas dari peran pra hospital yang dilakukan oleh para pengemudi ambulan.
“(RSUD Banyumas) berusaha mewujudkan kolaborasi untuk pelayanan yang lebih baik terutama untuk pelayanan yang lebih bermutu dan berstandar untuk masyarakat di Kabupaten Banyumas” katanya.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa pelayanan RSUD Banyumas tidak mungkin dilakukan secara optimal terbangun tanpa ada pembinaan jejaring maupun jaringannya dengan baik sehingga tercipta standarisai dan mutu pelayanan yang baik di Kabupaten Banyumas.
Diakhir kegiatan, peserta mendapatkan sertifikat kegiatan yang pada saat kegiatan diberikan secara simbolik oleh dr. Novita kepada salah satu peserta.
