Menyikapi Era Pandemi, IRM BERINOVASI
BANYUMAS – Masa Pendemi Covid-19 harus diakui telah banyak memberikan dampak positif maupun negatif di semua lini pelayanan di RSUD Banyumas. Salah satu sisi positif yang diberikan adalah lahirnya pemikiran-pemikiran inovatif segenap civitas hospitalia RSUD Banyumas untuk tetap memberikan layanan terbaik dengan protokol kesehatan yang tetap harus dijalankan. Salah satu instalasi yang tengah mengembangkan inovasi adalah Instalasi Rehabilitasi Medik (IRM).
Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia, bersama Kepala Instalasi Rehabilitasi Medis dr. Siti Farida Setyaningrum,M.Sc.,Sp.S dan Tim IRM menyatukan semangat untuk pengembangan strategi IRM. Pada Sabtu (29/8/2020) di ruang rapat IRM, dr. Dani menyampaikan, IRM yang telah melaksanakan pelayanan dengan baik untuk lebih meningkatkan lagi layanannya kepada pelanggan RSUD Banyumas. Strategi yang diupayakan haruslah berdayaguna dan bermanfaat untuk pelanggan dan masyarakat.
Salah satu langkah yang akan diupayakan adalah membuat sistem informasi terpadu yang di dalamnya ada program edukasi,tutorial layanan home care kepada para pelanggan yang berhalangan maupun tidak bisa datang ke IRM agar tetap mendapatkan layanan optimal walaupun tidak dengan bertatap muka.
“Kita merencanakan membuat sistem layanan rehabilitasi medis salah satunya adalah video tutorial dan Home Care yang nantinya bisa disampaikan atau digunakan pasien maupun keluarga pasien untuk penanganan pasien di rumah” katanya.
Masih menurut dr. Dani, adanya program ini merupakan salah satu strategi yang akan di ambil sebagai rencana Proyek perubahan yaitu strategi penguatan akses Pelayanan di Instalasi Rehabilitasi Medis dengan Melalui beberapa tahapan yang diharapkan dapat mengakomodasi dan memberikan layanan prima kepada pasien di masa pandemi yang juga tidak menutup kemungkinan akan terus dikembangkan di masa mendatang.Meskipun pandemi telah berakhir.
Selain sistem informasi terpadu layanan rehabilitasi medis yang merupakan perencanaan jangka pendek, untuk jangka menengah dan panjangpun telah disiapkan perencanaan pemenuhan sumber daya manusia dan sarana prasarana IRM sehingga dapat memenuhi standar pelayanan terbaik untuk pelayanan kepada pasien dan masyarakat.
“Realisasi akan berproses dengan pemenuhan skala prioritas, diharapkan di tahun 2023 semua rencana dapat terealisasi dengan baik” pungkasnya.