RSUD Banyumas Bangun Budaya Keselamatan melaui Peningkatan Kualitas Handover antar Shif Keperawatan

RSUD Banyumas Bangun Budaya Keselamatan melaui Peningkatan Kualitas Handover antar Shif Keperawatan

RSUD Banyumas Bangun Budaya Keselamatan melaui peningkatan kualitas Handover antar shif keperawatan

Komunikasi merupakan hal yang penting dalam proses pemberian pelayanan kesehatan. Kegagalan komunikasi perawat dalam melakukan operan antar shift 30% disebabkan karena kegagalan komunikasi secara langsung, Metode komunikasi diperlukan untuk meningkatkan efekttifitas komunikasi sehingga informasi yang disampaikan menjadi efektif. Salah satu metode komunikasi yang disarankan oleh WHO adalah metoda SBAR (Situation, Background, Assesment, Recomendation).

Informasi yang tidak akurat dalam setiap alih informasi dapat menimbulkan kesalahan dan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD). Laporan The Joint Commission dari tahun 1995 sampai 2004, kegagalan komunikasi merupakan akar masalah utama penyebab kejadian sentinel. Berdasarkan laporan Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ, 2003) yang melakukan analisis terhadap 2.966 kejadian yang tidak diharapkan, disimpulkan bahwa akar masalah diantaranya masalah komunikasi 65%.

RSUD Banyumas merupakan salah satu rumah sakit yang berkomitmen untuk meningkatkan standar pelayanan sesuai Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi I termasuk patuh pada standar Komunikasi Efektif.  Merujuk pada hal tersebut, RSUD Banyumas membuat kebijakan dan Standar Prosedur Operasional tahun 2015 terkait komunikasi efektif salah satunya mengatur tentang handover.

Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan di rumah sakit, sebagai salah satu profesi yang harus 24 jam memberikan pelayanan sehingga di dalamnya ada operan antar shif harus selalu meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satu diantaranya adalah dengan melakukan komunikasi mengenai rencana, target, dan evaluasi pelayanan kesehatan baik antar profesi maupan dalam profesi keperawatan itu sendiri. 

Berangkat dari standar komunikasi tersebut, di rawat inap RSUD Banyumas selalu saja kita temui proses handover antar shif ini. Dimulai dengan meeting di nurse station dilanjutkan dengan melakukan validasi ke pasien demi pasien. Di sis utama keselamatan pasien disisi yang lain pasien akan merasakan kenyamanan karena mengetahui siapa petugas bahkan perencanan dan progress asuhannya. 

 

Demikian

Salam Sehat RSUD Banyumas

Related Posts

Komentar