100 Orang Pegawai Mengikuti Workshop CPOB

100 Orang Pegawai Mengikuti Workshop CPOB

Banyumas – Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) Banyumas semakin berupaya untuk meningkatkan layanannya dengan memfasilitasi pegawai dalam peningkatan kompetensinya. Hal ini diwujudkan dengan digelarnya workshop yang bertajuk “Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) Di Unit Transfusi Darah” pada Sabtu (25/1/2025).

Kegiatan disasarkan pada para pegawai yang terlibat dalam proses pembuatan obat di rumah sakit diantaranya : Dokter Spesialis Patologi Klinis, Dokter Umum yang bekerja di UTD, Tenaga Analis Teknis Laboratorium Medik (ATLM, Tenaga Transfusi , Perawat yang bekerja di UTD, Elektromedis, Sanitasi Lingkungan dan Farmasi.

Agus Nugroho, SIP., M.Kes., selaku Ketua Penyelenggaran dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan workshop ini adalah agar peserta memahami Standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan dapat menerapkan prinsip-prinsip CPOB di Unit Transfusi Darah.

“Workshop dilaksanakan secara klasikal dengan peserta luring 100 orang yang bertempat di Aula RSUD Banyumas” jelasnya.

Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia dalam sambutan pembukaanya menyampaikan bahwa RSUD Banyumas sebagai Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten Banyumas selalu berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, salah satunya adalah pelayanan terhadap pasien khususnya untuk pelayanan Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit / UTDRS.

“Guna mengimplementasikannya, terus dilakukan kegiatan pelatihan, seminar, workshop, dan kegiatan pengembangan kompetensi lainya, khususnya dalam penerapan Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) Di Unit Transfusi Darah” katanya.

Para peserta akan menerima materi dari nara sumber diantaranya : Shanti Marlina Sibuea dari Badan POM Jakarta, DR. dr. Teguh  Triyono, MKes. Sp.PK(K) dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan dr. Linda Wijayanti, Sp.PK, M.Sc., M.H. dari RSUD Banyumas. 

Related Posts

Komentar