RSUD Banyumas Hadiri Launching Posyandu Jiwa Di Kecamatan Tambak
Tambak, Banyumas - RSUD Banyumas pada Kamis (14/11/2024) menghadiri Launching Posyandu Jiwa yang digelar di Aula Pertemuan Kecamatan Tambak. Pejabat yang menghadiri adalah Sub Koordinator Perawatan Umum, Wuryanto, S.Kep.Ns., didampingi Wakil Kepala Instalasi Jiwa, Agus Riyadi, S.Kep.Ns.
Hadir langsung dalam kegiatan yaitu PJ Bupati Banyumas, Kepala Dinas Kabupaten Banyumas, Kepala Sentra Satria Baturraden Kemensos, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Banyumas, Kepala Puskesmas Sumpiuh I, Kepala Puskesmas Sumpiuh II, Kepala Puskesmas Kemranjen I, Kepala Puskesmas Kemranjen II serta Kepala Desa di Wilayah Kecamatan Tambak.
Camat Tambak, Ika Suprihatin, S.STP., dalam pidatonya menyampaikan bahwa jumlah warganya yang termasuk dalam Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mencapaI 148 orang.
“Dari jumlah tersebut yang rutin mengkonsumsi obat 69 orang dan sisanya tidak, dikarenakan kurang dukungan keluarga dan faktor ekonomi” jelasnya.
Dia melaporkan kalau di wilayahnya suda ada 8 desa yang membentuk desa siaga sehat jiwa dari 12 desa yang dipimpinnya.
“Salah satu Posyandu Jiwa yang sudah berdiri adalah bernama Harmoni dari Desa Gumelar Kidul” tambahnya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dr. Widyana Grehastuti, Sp.OG. MSi.Med., dalam sambutannya menyampaikan bahwa permasalahan kesehatan jiwa tidak hanya yang berat saja tapi juga yang ringan.
“Masih adanya praktek pemasungan menjadi konsern kita untuk penanganan gangguan jiwa” katanya.
Dia berharap di Kabupaten Banyumas penanganan ODGJ bisa lebih optimal dan lebih baik lagi sehingga pasien yang dinyatakan sembuh bisa dikembalikan ke masyarakat dan bermanfaat bagi lingkungannya.
Dalam launching tersebut, Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, SH, M.Hum. menitipkan pesan kepada pemangku wilayah setempat agar kalau ada hal yang perlu dikomunikasikan untuk tidak ragu bertanya atau berkonsultasi, karena hal tersebut salah satu bentuk kepedulian pemimpin kepada rakyat.
“Pemimpin yang betul-betul sejati adalah yang peduli pada rakyatnya, kalau ada yang sakit diparani” ucapnya.
Dia juga berpesan kepada penggerak PKK agar bonus demografi yang dimiliki dijaga agar jangan lagi terjadi stunting di wilayah Banyumas.
Pemukulan gong oleh Pj Bupati Banyumas menandai dilaunchingnya Posyandu Jiwa yang dilanjutkan dengan simulasi kegiatan posyandu jiwa oleh Posyandu Harmoni.