500 Peserta Ikuti Seminar Premature Management Nutrisi Pada Neonatus
Banyumas - Masih tingginya angka kematian bayi di tingkat nasional maupun di Kabupaten Banyumas, memberikan satu pandangan upaya untuk pencegahannya adalah pemberian nutrisi terutama pada neonatus yang adalah sebutan bagi bayi yang baru lahir atau usianya 0-28 hari.
Untuk menunjang hal tersebut digelar Seminar Premature Management Nutrisi Pada Neonatus dengan topik Intervensi Nutrisi Bayi Prematur Untuk Pencegahan Gagal Tumbuh yang dipusatkan di Aula Pertemuan RSUD Banyumas Lantai III Gedung Thalasemia pada Kamis (25/7/2024).
Seminar diikuti dari beberapa profesi kesehatan seperti dokter, nutrisionis, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya baik dari RSUD Banyumas maupun dari luar RSUD Banyumas.
Agus Nugroho, S.IP., M.Kes., selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan seminar diikuti oleh 500 peserta.
“Kegiatan diikuti kurang lebih 500 peserta dengan 100 orang melalui luring di RSUD Banyumas dan 400 orang mengikuti secara daring” lapornya.
Dia menjelaskan bahwa nantinya para peserta akan mendapatkan 1 Satuan Kredit Profesi (SKP) dan narasumber akan mendapatkan 3 SKP dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Peserta akan menerima materi dari narasumber dr. M. Basalamah, Sp. A(K), Wahyu Setyaningsih, S. Kep, Ns. dan Betty Irmawati, S. Tr. Gz” imbuhnya pada seminar yang dimoderatori oleh Wahyu Ikka Setyarini, S.Kep.Ns. ini.
Pada sambutan Direktur RSUD Banyumas yang dibacakan oleh Wadirum, Slamet Setiadi, S.Kep.Ns.,MM., disampaikan bahwa dengan adanya seminar ini diharapkan para peserta semakin memahami intervensi pada bayi prematur.
“Semoga kegiatan ini memberikan hasil yang positif bagi peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat” katanya.
Tak lupa juga diingatkan agar hasil dari seminar ini dapat diterapkan di tempat kerja masing-masing sebagai wujud pengabdian pada negara tercinta.