RSUD BANYUMAS JADI TUJUAN STUBA RS AMANAH UMAT PURWOREJO

RSUD BANYUMAS JADI TUJUAN STUBA RS AMANAH UMAT PURWOREJO

BANYUMAS – RSUD Banyumas kembali dipercaya menjadi tempat tujuan studi banding dari instansi kesehatan dari luar Kabupaten Banyumas. Pada Rabu (15/6/2022) Rumah Sakit Amanah Umat Purworejo melakukan studi banding (Stuba) di RSUD Banyumas. Tim Rumah Sakit Amanah Umat Purworejo diterima oleh Direktur, jajaran manajemen dan jajaran fungsional di ruang Aula Komite Medis RSWUD Banyumas. Stuba yang lakukan kali ini terkait dengan layanan di bidang keperawatan yang telah dilakukan oleh RSUD Banyumas sehingga dinilai bisa dijadikan tempat menimba pengalaman.

Kunto Tri Saputro, Kabag Diklat RSUD Amanah Umat Purworejo, menyampaikan bahwa RS Amanah Umat Purworejo berkeinginan untuk semakin meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada pelanggannya. Salah satu hal yang ingin dikejar adalah peningkatan mutu dibidang keperawatan. Berangkat dari hal itulah maka RS Amanah Umat Purworejo memilih RSUD Banyumas sebagai tempat untuk dapat menimba ilmu terkait semua hal dibidang keperawatan yang telah dijalankan di RSUD Banyumas.

Selanjutnya, Kunto Tri Saputro mengatakan bahwa RS Amanah Umat Purworejo masih belum melakukan penerapan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia, (SLKI) Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dalam pelayanan kesehatan sampai dengan sekarang, sehingga RS Amanah Umat Purworejo berkeinginan kuat untuk mengikuti perkembangan di dunia keperawatan saat ini.

“Kami ingin belajar, menimba ilmu terkait penerapan SDKI, SLKI dan SIKI dalam pemberian asuhan keperawatan di pelayanan kesehatan” katanya.

Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sehingga RSUD Banyumas dijadikan tempat tujuan untuk berbagi pengalaman di bidang keperawatan.

“Sekarang dari kementerian kesehatan kita sudah memakai SDKI, SLKI dan SIKI yang juga masih berproses yang dalam perkembangannya juga melahirkan inovasi” katanya.

Direktur menyampaikan inovasi-inovasi yang telah dilahirkan di RSUD Banyumas diantaranya adalah inovasi Mas Sultan (RSUD Banyumas Konsultasi Online), E-RM (Elektronik Rekam Medik), Sibaramas (Sistem Pengadaan Barang dan Jasa RSUD Banyumas), E-SAN (Elestronic Self Assesment for Nurse) dan Inovasi Junek (Juguran PONEK).

Setelahnya tim dari RS Amanat Umat Purworejo mendapatkan materi terkait keperawatan dari Tim Bidang Keperawatan RSUD Banyumas.

Related Posts

Komentar