BAMBANG RIADIYONO TERPILIH SEBAGAI KETUA DPK PPNI RSUD BANYUMAS PERIODE 2022-2027
BANYUMAS – Hari ini Sabtu (21/5/2022) Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) RSUD Banyumas menggelar Musyawarah Komisariat (Muskom) di Aula Komite Medis RSUD Banyumas. Acara tersebut dihadiri oleh Direktur RSUD Banyumas, Pengurus DPW PPNI Jawa Tengah, Ketua DPD PPNI Kabupaten Banyumas, Wakil Ketua Bidang Pelayanan DPD PPNI Kabupaten Banyumas, Kabid Keperawatan RSUD Banyumas, Kasi Keperawatan Umum RSUD Banyumas, Kasi Keperawatan Khusus RSUD Banyumas, Ketua Ranting IBI RSUD Banyumas, serta Ketua dan Pengurus DPK PPNI RSUD Banyumas.
Acara kali ini merupakan acara rutin DPK RSUD Banyumas untuk memilih kepengurus baru tahun kerja 2022-2027 setelah selama periode 2016-2022 telah diemban oleh kepengurusan sebelumnya.
Lita Widiarti, S.Kep. Ns., selaku Ketua Panitia, dalam laporannya menyampaikan bahwa Kegiatan Muskom terbagi menjadi 2 kelompok peserta.
“Peserta Muskom dibagi menjadi dua kelompok yaitu peserta yang hadir secara offline di ruangan dan peserta yang difasilitasi dengan zoom” lapornya.
Dia berharap agar apa yang telah dilakukan oleh panitia dalam penyelenggaraan muskom kali ini akan menghasilkan kepengurusan yang lebih kompak, bersinergi dengan program RSUD Banyumas dalam memberikan pelayanan asuhan terbaik bagi pelanggan.
Ketua DPK PPNI RSUD Banyumas periode 2016-2022, Wuryanto, S.Kep.Ns. dalam pidatonya mengatakan bahwa kegiatan kepengurusan yang dipimpinnya selama pengabdian 6 tahun telah difasilitasi oleh rumah sakit dan semua kegiatan DPK tersebut untuk membangun rumah sakit yang lebih baik dan menuju rumah sakit yang paripurna. Dia mengatakan kerjasama DPK dengan bidang keperawatan, komite keperawatan dan manajemen rumah sakit berlangsung secara bersinergi untuk membangun dan maju Bersama.
“Semua perawat di RSUD Banyumas sudah mempunyai STR dan SIPP”jelasnya.
Wuryanto juga mengatakan kalau Pengurus DPK PPNI siap memfasilitasi SIPP dan STR sebagai salah satu sarat legalitas di rumah sakit banyumas.
Terkait muskom kali ini dia mengatakan bahwa berjalannya kegiatan telah sesuai AD/ART PPNI bahwa muskom dilaksanakan setelah ada Munas PPNI yang memilih Ketua DPP PPNI, Muswil yang memilih Ketua DPW Jawa Tengah, Musda yang memilih Ketua PPNI Kabupaten Banyumas yang kemudian diselenggarakan Muskom yang akan memilih Ketua DPK PPNI RSUD Banyumas.
“Pemilihan Ketua DPK ada 2 tahapan, tahap pertama adalah seluruh anggota PPNI memilih 1 calon ketua pada 16 sampai 17 Mei 2022 melalui google form” jelasnya.
Pada tahapan tersebut terpilih 5 besar calon ketua yaitu Supriyanto, S.Kep.Ns., Solechan, S.Kep.Ns., Dharmawan Indra Putra, S.Kep.Ns., Bambang Riadiyono, S.Kep.Ns., dan Wuryanto, S.Kep.Ns.
“Pemilihan 5 besar sudah ditutup pada Sabtu, 21 Mei 2022 pada pukul 09.00 WIB hari ini” pungkasnya.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Banyumas, Asep Iskandar, S.Kep.Ns.,M.Kep.,S.Kom. yang hadir dalam acara mengatakan kalau RSUD Banyumas merupakan kebanggan DPD karena bisa menjalin sinergi dengan manajemen rumah sakit sehingga merupakan salah satu DPK terbaik yang ada di Kabupaten Banyumas.
“Suatu kehormatan muskom kali ini dihadiri oleh Direktur dan juga pengurus DPW, alhamdulillah ini satu-satunya DPK yang dihadiri oleh pengurus DPW dari 5 DPK yang ada”ungkapnya
Asep menjelaskan untuk menjadi DPK harus memiliki syarat yaitu harus bisa memberikan pelayanan terbaik bagi anggota, hal ini terkait dengan banyaknya rumah sakit yang mengajukan menjadi DPK mandiri.
“Pengurus DPK harus memiliki komitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi anggota, percuma kalau banyak DPK baru tetapi pelayanan terhadap anggotanya sama saja” jelasnya.
Lebih lanjut dia berharap agar PPNI menjadi satu organisasi unggul dalam mewujudkan perawat yang kompeten, bermartabat dan sejahtera dan PPNI Banyumas bisa memberikan dukungan sehingga hal tersebut bisa terwujud.
“Muskom adalah salah satu kedaulatan tertinggi bagi anggota, proses yang luar biasa telah dilakukan DPK RSUD Banyumas dengan memilih secara terbuka calon ketua” pujinya.
Sebelum melakukan pembukaan kegiatan, Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia menekankan tentang pentingnya sebuah komunikasi.
“Semua kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan baik karena adanya sinergitas dari semua pihak, saling menghargai satu sama lain sesuai aturan dan juga ada komunikasi yang baik” tuturnya.
Direktur menilai bahwa komunikasi sangat penting karena DPK PPNI mewadahi perawat yang ada di RSUD Banyumas yang merupakan pendamping bagi anggotanya ketika mengalami kesulitan dan memberikan masukan serta arahan kepada anggotanya. Lain dari itu, Direktur juga menilai hal penting lainnya yaitu kebersamaan.
“Kebersamaan itu penting sesuai selogan Bersama Kita Bisa, karena apabila berjalan sendiri-sendiri akan sulit, namun ketika ada kebersamaan semua akan mudah selesai” tegasnya.
Direktur menilai berjalannya muskom sudah berjalan dengan demokratis, karena melalui pemilihan online sehingga tidak ada intervensi dari pihak manapun.
“Ini akan menghasilkan kepengurusan yang dapat mewadahi semua kepentingan dan juga membantu serta mendampingi kebutuhan anggotanya” harapnya.
Setelah memasuki sesi pengumuman pemungutan suara untuk Ketua DPK PPNI RSUD Banyumas, diperoleh hasil secara berturut-turut yaitu Bambang Riadiyono 94 suara, Dharmawan Indra Putra (83), Solechan (82), Supriyanto (75) dan Wuryanto 54 suara.
Setelahnya Ketua DPK PPNI RSUD Banyumas terpilih dilantik secara langsung oleh ketua DPD PPNI Kabupaten Banyumas dan menerima estafet kepengurusan dari ketua sebelumnya.