RSUD Banyumas menjadi Pilot Projeck Penerapan Lilte Baby Handbook (LBH)

RSUD Banyumas menjadi Pilot Projeck  Penerapan Lilte Baby Handbook (LBH)

BANYUMAS-Hari ini Jumat (11/03/2022) bertempat di lantai 2 Gedung Pertemuan Perinatologi Direktur RSUD Banyumas menerima kunjungan dari Tim Litle Baby Handbook (LBH)  Kemenkes Ripublik Indonesia sejumlah 5 orang yang di pimpin oleh dr. Hendra Amalfi.

Hadir dari Dinas Kesehatan Banyumas dalam hal ini dr. Novita sabjan,MM selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kab. Banyumas beserta Timnya.

Direktur RSUD Banyumas di wakili oleh dr. Rudi Kristiyanto,Sp.B Wakil Direktur Pelayanan, Kepala Bidang Pelayanan dan Kepala Bidang Keperawatan, Kasie Keperawatan RSUD Banyumas, tentunya tak lupa Juga dr. Basalamah,Sp.A (K) dokter Spesialis Anak Konsultan dan Perwakilan dari Tim Ruang Perinatologi ikut hadir mendampingi Tim dari LBH Kemenkes RI.

Pemerintah rencana akan menerbitkan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) atau Buku KIA Khusus Bayi Kecil.

Tujuan dari LBH Kemenkes RI ke RSUD Banyumas adalah dalam rangka melakukan survey, dengan Survey ini nanti sebagai Baseline dari peluncuran Litle Baby Handbook / Buku Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) / Buku KIA Khusus Bayi Kecil, dimana kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Kementerian Kesehatan RI dengan JICA, kata dr. Hendra.

Tujuan akhir dari Baseline Survey ini Buku KIA Khusus Bayi Kecil (BBLR) bisa di gunakan di seluruh Pelosok negeri,kata dr. Dr. Hendra lanjutnya.

Dan yang di tunjuk oleh Kementerian Kesehatan RI dan Japan International Cooperation Agency (JICA) adalah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Solok di Sumatera Barat, dengan Pilot Project Buku KIA BBLR (LBH) ini harapanya nantinya Buku KIA BBLR ini bisa di terapkan di seluruh Wilayah Negeri,demikian kata dr. Hendra di akhir sambutanya.

Tim LBH Kementerian RI hari ini datang ke Ruang Perina RSUD Banyumas untuk mengidentifikasi dan melakukan assesemen Ibu yang memiliki Anak yang berat badan lahir rendah yang pernah di rawat inap di RSUD Banyumas, sejauh mana kemampuan pengetahuan, ketrampilan ibu dalam merawat bayi yang Berat Badan Lahir Rendah.

Target survey di kabupaten Banyumas sejumlah 75 Bayi dan Untuk RSUD Banyumas yang akan di lakukan survey untuk ibu dan Bayi sejumlah 25 Orang.

Untuk Wilayah Kabupaten Banyumas yang di tunjuk sebagai Baseline Survey LBH / Buku KIA BBLR ini adalah RSUD Banyumas, RSUD Margono Soekarjo dan Puskesmas Wangon serta Puskesmas Purwokerto Selatan.