Perkenalan Aplikasi JEGOS 3.0 Untuk Penguatan Pemahaman Tata Kelola  Anggaran

Perkenalan Aplikasi JEGOS 3.0 Untuk Penguatan Pemahaman Tata Kelola Anggaran

BANYUMAS – Sebagai salah satu kabupaten yang sudah dikenal dengan pemanfaatan teknologi disemua sektor pemerintahan, Kabupaten Banyumas senantiasa berinovasi untuk pembuatan maupun penyempurnaan aplikasi yang berbasis teknologi komunikasi. Salah satu penyempurnaan yang sedang dilakukan adalah dikenalkannya aplikasi “JeGOS 3.0” (Project Management Online System) kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Banyumas. Aplikasi ini merupakan pengembangan dari aplikasi yang dulunya dikenal dengan E-Project, yang adalah aplikasi untuk memetakan anggaran sehingga dari awal tahun angaran sudah didapat gambaran alokasi anggaran untuk setiap kegiatan di masing-masing OPD.

RSUD Banyumas sebagai salah satu OPD yang ada di Pemerintah Kabupaten Banyumas berkewajiban untuk bisa mengikuti dan menerapkan kebijakan Pemda terkait penggunaan aplikasi JeGOS untuk penyusunan alokasi anggaran di setiap tahun anggaran. Hal ini diwujudkan dengan diadakannya Sosialisasi JeGOS 3.0 di Ruang Aula Komite Medis pada Selasa (13/7/2021) siang.

Pertemuan yang diikuti oleh PPTK dan Staf Pembantu PPTK yang ada di RSUD Banyumas diawali dengan dengan penjelasan dari Wakil Direktur Umum (Wadirum) dan dilanjutkan dengan pengenalan aplikasi.

Menurut Kuswoto, Staf Sub Bagian Program yang memberikan sosialisasi pengenalan aplikasi, menjelaskan bahwa sebenarnya RSUD Banyumas sudah melakukan pemetaan alokasi anggaran secara rutin namun masih dalam bentuk dokumen excel. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan.

“Aplikasi JeGOS sendiri masih tahap pengembangan, kemarin saya diskusi juga, masih tahap pengembangan belum 100% jadi karena masih ada beberapa yang perlu dikembangkan terutama untuk BLUD” katanya.

Lebih lanjut Kuswoto mengatakan bahwa untuk BLUD agak sedikit berbeda dengan dinas dinas yang lain sehingga pengiputannya berbeda. Hal tersebut disampaikan tim pengembang di Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Banyumas bahwa ketika berhadapan dengan BLUD masih belum fix karena berbeda jauh dengan dinas yang lain.

“Saya sempat berembug (tukar fikiran) dengan RSUD Ajibarang (juga BLUD) kita bikin inovasi dalam cara penginputannya” ucapnya.

Nantinya akan dibuat tutorial cara input data yang diharapakan dapat memberikan kemudahan langkah bagi para pegawai yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam pemetaan alokasi anggaran.

Related Posts

Komentar