RSUD Banyumas Implementasikan Pelayanan Berpusat pada Pasien melalui Budaya Kolaborasi Interprofesional dalam Memberikan Asuhan Klinis

RSUD Banyumas adalah RSUD Kelas B Pendidikan milik Pemkab Banyumas. RSUD yang telah menerapkan pola pengelolaan keuangan BLUD sejak 2008. Dalam kiprahnya memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 94 tahun telah sangat banyak warna dan prestasi.

Dewasa ini, di RSUD Banyumas semakin terlihat budaya integrasi dalam pemberian asuhan pada pasien.  Menjawab standar pelayanan berpusat pada pasien dan pelayananan kolaboratif.

Secara umum Pelayanan Berpusat Pada Pasien adalah pelayanan dengan Pusat dalam proses asuhan adalah pasien (patient care). Dari literature KARS, PCC atau Patient Centered Care adalah sebagai berikut : 

1. Konsep inti PCC adalah :

1. Sisi Pasien : Martabat & Respek, Informasi, Partisipasi, Kolaborasi
2. Sisi PPA : DPJP adalah Clinical Leader, PPA adalah Tim Interdisiplin, Kolaborasi Interprofesional, DPJP – Clinical Leader, Asuhan Pasien Terintegrasi
1. Profesional Pemberi Asuhan (PPA) à Tim Interdisiplin, dgn kompetensi memadai,  termasuk Interproffesional Competency, dgn Kolaborasi Interprofesional (Interproffesional Collaboration), memberikan kontribusi profesinya yg setara. Tugas mandiri, delegatif dan kolaboratif

1. DPJP adalah sbg Clinical/Team Leader : kerangka pokok asuhan pasien, koordinasi, sintesa, interpretasi, review, integrasi asuhan
2. Pasien & keluarga adalah Mitra PPA à bagian dari tim : mereka ikut memilih alternatif à ikut merasa memiliki keputusan à ikut bertanggungjawab
3. Dalam konteks PCC, Manajer Pelayanan Pasien / Case Manager (berbasis klien) menjaga kontinuitas pelayanan serta kendali mutu – biaya utk memenuhi kebutuhan Ps dan keluarga

Beberapa elemen pokok untuk keberhasilan RS menerapkan / melaksanakan asuhan berfokus pasien / PCC adalah :

1. Komitmen kuat senior leadership
2. Komunikasi yang jelas tentang visi strategis,
3. Keikutsertaan aktif dengan pasien dan keluarga di seluruh RS,
4. Fokus terhadap kepuasan staf,
5. Penilaian dan umpan balik secara aktif dalam pelaporan pengalaman pasien,
6. Sumber yg adekuat untuk redesain pemberian asuhan,
7. Capacity building staf,
8. Akuntabilitas dan insentif
9. Budaya yang kuat mendukung perubahan dan pembelajaran.

Demikian

Salam Sehat RSUD Banyumas