RSUD Banyumas Budayakan Asuhan Pasien Terintegrasi melalui Visite Bersama Para Profesional Pemberi Asuhan
Visite pasien adalah salah satu aktivitas rutin dokter di rumah sakit. Pada sejarahnya, Istilah visite dinisbatkan pada aktivitas seorang dokter yang memeriksa dan mengevaluasi perkembangan pasien yang dirawat inap, termasuk rencana terapi dan pemberian obat. Secara harfiah visite = mengunjungi.
Dalam perkembangannya, visite bukan lagi aktifitas dokter semata. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi 1 meminta pelayanan yang diberikan adalah berpusat pada pasien dan tidak lagi berpusat pada dokter. Secara terintegrasi diminta oleh standar asuhan diberikan kepada pasien dibawah leader Dokter Penanggungjawab Pasien (DPJP), pun demikian aktifitas visite.
Standar Pelayanan Asuhan Pasien dalam SNARS edisi 1, secara umum meminta tanggung jawab rumah sakit dan staf yang terpenting adalah memberikan asuhan dan pelayanan pasien yang efektif dan aman. Hal ini membutuhkan komunikasi yg efektif, kolaborasi, dan standardisasi proses untuk memastikan bahwa rencana, koordinasi, dan implementasi asuhan mendukung serta merespons setiap kebutuhan unik pasien dan target.
Asuhan tersebut dapat berupa upaya pencegahan, paliatif, kuratif, atau rehabilitatif termasuk anestesia, tindakan bedah, pengobatan, terapi suportif, atau kombinasinya, yang berdasar atas asesmen dan asesmen ulang pasien.
Asuhan pasien dilakukan oleh profesional pemberi asuhan (PPA) dengan banyak disiplin dan staf klinis lain. Semua staf yg terlibat dalam asuhan pasien harus memiliki peran yg jelas, ditentukan oleh kompetensi dan kewenangan, kredensial, sertifikasi, hukum dan regulasi, keterampilan individu, pengetahuan, pengalaman, dan kebijakan rumah sakit
,atau uraian tugas wewenang (UTW). Berangkat dari standar yang meminta asuhan pasien terintegrasi tersebut di atas, diperlukan visite secara terintegrasi pula, bukan hanya dokter, bukan pula sendiri – sendiri masing masing profesi.
Dalam visite tersebut, seluruh tim menemui pasien sesuai dengan SOP yang telah diberlakukan. Dimulai dari mencuci tangan sebelum masuk ruangan hingga pertemuan dengan pasien.
Perawat memperkenalkan seluruh petugas yang hadir kepada pasien. Mulai dari dokter, ahli gizi, farmasi, perawat pada visite bersama ini.
“Apresiasi tinggi kepada tim telah melaksanakan visite bersama ini. Tujuannya tentu memberikan kenyamanan dan kepuasan pasien,” kata dr Dani Esti Novia, Direktur RSUD Banyumas menanggapi. “Koordinasi dan komunikasi yang baik harus tetap terjaga demi kenyamanan dan keselamatan pasien. Direktur RSUD Banyumas secara spesifik, menyampaikan visite ini bukan hanya berdampak pada peningkatan mutu pelayanan, tetapi manfaat yang luar biasa akan dirasakan oleh pasien” Terang dr Dani.
“Mereka pasti merasakan manfaat yang luar biasa karena dikunjungi tidak hanya oleh perawat, tetapi seluruh komponen yang berperan dalam kesembuhannya,” kata dr.Dani. Ia menyebutkan, visite bersama ini saat ini hanya akan dilakukan pada kasus-kasus besar dan sulit, tidak semua pasien harus di-visite bersama. Di luar kasus tersebut, visite masing-masing profesi mengingat tidak mudah mempertemukan para professional ini di jam dan hari yang sama” Pungkas Direktur RSUD Banyumas dr Dani Esti Novia.