
RSUD Banyumas Gelar Workshop Peningkatan Mutu Berbasis Riset dan Inovasi Sambut 1 Abad Pelayanan
Banyumas, 18 Maret 2025 – Dalam rangka menyambut 1 abad berdirinya, RSUD Banyumas menggelar Workshop Peningkatan Mutu Rumah Sakit Berbasis Riset dan Inovasi untuk Menunjang Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Selasa (18/3) hingga Rabu (19/3), diikuti oleh 100 peserta dari berbagai unit / instalasi di lingkungan rumah sakit.
Ketua Panitia, Agus Nugroho, S.IP., M.Kes., yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Diklat, Litbang, dan Kerjasama RSUD Banyumas, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar workshop ini dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan rumah sakit.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga mampu melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi peningkatan mutu pelayanan di RSUD Banyumas," ujar Agus.
Peserta workshop akan mendapatkan 2 Satuan Kredit Profesi (SKP) bagi tenaga kesehatan, sedangkan narasumber memperoleh 4,5 SKP dan moderator 2 SKP. Hasil dari kegiatan ini akan dimonitor dan dievaluasi secara berkala dalam jangka waktu 3 hingga 6 bulan ke depan untuk memastikan implementasi inovasi berjalan optimal.
Workshop dibuka secara resmi oleh Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya inovasi dan riset dalam meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit di era yang terus berkembang.
"Suka tidak suka, kita harus mengikuti perubahan. Bekerja tidak boleh seperti Unyil yang monoton, Pak Raden yang feodal, atau Pak Ogah yang selalu menuntut imbalan," tegas dr. Dani di hadapan para peserta.
Ia juga menekankan bahwa prinsip "Cepat, Aman, dan Tepat" harus menjadi komitmen utama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan jumlah karyawan yang mencapai lebih dari 1.400 orang, RSUD Banyumas berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan melalui berbagai program inovasi dan penelitian.
Lebih lanjut, dr. Dani menyampaikan apresiasi kepada Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapedalitbang) Kabupaten Banyumas atas dukungannya dalam penyelenggaraan workshop. Ia juga berharap adanya pendampingan berkelanjutan untuk mendukung implementasi hasil riset di lingkungan rumah sakit.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menggali potensi internal dan menghasilkan karya serta pengetahuan yang bermanfaat bagi pelayanan kesehatan di Kabupaten Banyumas," pungkasnya.