PERINGATI HARI STROKE DUNIA, RSUD BANYUMAS EDUKASI PENGENALAN GEJALA STROKE
BANYUMAS – The Precious Time atau waktu yang berharga menjadi kampanye peringatan Hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day (WSD) Tahun 2021. Hal ini sebagai bentuk penegasan betapa berharganya waktu bagi seseorang yang mengalami penyumbatan pembuluh darah ke otak atau bahkan terjadi pecahnya pembuluh darah tersebut atau secara umum sering disebut stroke. Hitungan waktu yang berskala menit ini sangat berharga bagi pertolongan pertama pada orang yang mengalam stroke. Penanganan stroke pada periode waktu sampai dengan 30 menit, 2 jam dan 12 jam akan mempengaruhi resiko yang akan diterima oleh penderita stroke.
RSUD Banyumas yang memiliki layanan poliklinik saraf dan juga unit stroke, pada hari ini Jumat (29/10) menyelenggarakan Hari Stroke Sedunia yang dipusatkan di Area Poli Saraf dan Ruang Unit Stroke. Sebagai rangkaian acara kegiatan dilakukan anjangsana pada pasien stroke dan juga edukasi yang diikuti pelanggan layanan poli saraf.
dr. Novita Sabjan, MM., Kepala Bidang Keperawatan RSUD Banyumas dalam penjelasannya terkait rangkaian acara mengatakan bahwa ketika anjangsana juga dilakukan pemberian souvenir pada penderita stroke yang dirawat di unit stroke RSUD Banyumas. Sedangkan untuk pemberian edukasi atau promosi kesehatan terkait stroke dilakukan di Area Poli Saraf .
Terkait acara edukasi ada hal dan harapan yang ingin disampaikan kepada masyarakat umum dan juga penderita stroke yang mengikuti kegiatan edukasi.
“Dengan adanya kegiatan edukasi diharapkan agar masyarak atau penderita bisa memahami dan mengetahui tanda-tanda sehingga dapat segera mencari pertolongan untuk mengurangi angka kecacatan dan kematian akibat stroke” katanya.
dr.Laksmi Purwitosari, Sp.S., sebagai pemberi materi edukasi memberikan pengenalan gejala stroke yang dipopulerkan dengan istilah “SeGeRa Ke RS” yang merupakan kependekan dari gejala stroke yaitu : Senyum tidak simetris, Gerak separuh anggota tubuh melemah, BicaRa pelo atau tidak nyambung, Kebas separuh tubuh, Penglihatan Rabun satu mata dan Sakit kepala yang paling hebat yang pernah dialami. Lebih lanjut dr. Laksmi mengatakan bahwa dengan secara dini mengenali gejala stroke maka akan memberikan peluang yang lebih besar untuk menyelamatkan orang yang mengalami hal diatas sesuai dengan tema kampanye WSD yaitu waktu yang berharga.
“Kenali gejala stroke, ketika menemui gejala stroke segera katakan itu stroke dan bawa ke rumah sakit” tegasnya diakhir pemberian materi.
Wariman (61) asal Purwodadi Nusawungu Cilacap yang merupakan pelanggan layanan poli saraf RSUD mengatakan bahwa semenjak pensiun dia sudah 8 kali berobat karena vertigo dan mengalami perkembangan kesehatan yang baik yang pada awalnya mengalami pusing sekali.
Namun setelah mengikuti saran anaknya untuk memeriksakan diri dia merasakan penangangan yang diterima memberikan perkembangan yang baik. Dia juga merasa sangat tertolong dengan adanya pelayanan yang diberikan di RSUD Banyumas.
“Dokter di rumah sakit Banyumas sangat berperan sekali khususnya bagi masyarakat Banyumas dan Cilacap” pungkasnya.